Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menegaskan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mart segera beroperasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Untuk permodalan mereka (BUMDes Mart) semuanya sudah siap," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, keberadaan BUMDes Mart di setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Barito Timur diharapkan bisa meningkatkan perekonomian di desa, serta pendapatan bagi pemerintah desa.
BUMDes Mart, kata dia,merupakan milik pemerintah desa dengan sistem zonasi kecamatan. Contohnya, ada tiga lokasi BUMDes Mart yang dibangun pemerintah daerah yang akan dikelola 16 desa di wilayah Kecamatan Dusun Timur.
Usaha yang digeluti dibagi menjadi dua yakni pengelola atau menjual dan pengadaan barang. BUMDes juga diperuntukkan menjual produk beras lokal.
"Demikian juga dengan telur dari hasil peternakan lokal," kata Ampera.
Bupati Bartim mengatakan tidak hanya itu, BUMDes Mart diharapkan menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan warga desa dengan memberikan harga bersaing.
Pembangunan dan pengembangan usaha BUMDes Mart diinisiasi Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas untuk memudahkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di desa-desa dan sebagai konsep untuk meningkatkan usaha dan pendapatan bagi pemerintah desa yang tujuan akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan untuk promosi produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten Barito Timur menyediakan satu tempat yang berlokasi di areal Pasar Temanggung Djaya Karti, Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur.
"Rencana awalnya bangunan itu untuk BUMDes Mart. Sekarang bangunan yang di pasar itu akan difungsikan untuk promosi produk UMKM masyarakat,” kata dia.
Pada 2022, Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas PUPR Perkim membangun 14 BUMDes Mart yang tersebar di 10 kecamatan yakni masing-masing tiga unit di Kecamatan Dusun Timur dan Kecamatan Dusun Tengah yakni masing-masing satu unit di Kecamatan Benua Lima, Patangkep Tutui, Awang, Paku, Karusen Janang, Pematang Karau, Paju Epat, dan Raren Batuah.
"Untuk permodalan mereka (BUMDes Mart) semuanya sudah siap," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, keberadaan BUMDes Mart di setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Barito Timur diharapkan bisa meningkatkan perekonomian di desa, serta pendapatan bagi pemerintah desa.
BUMDes Mart, kata dia,merupakan milik pemerintah desa dengan sistem zonasi kecamatan. Contohnya, ada tiga lokasi BUMDes Mart yang dibangun pemerintah daerah yang akan dikelola 16 desa di wilayah Kecamatan Dusun Timur.
Usaha yang digeluti dibagi menjadi dua yakni pengelola atau menjual dan pengadaan barang. BUMDes juga diperuntukkan menjual produk beras lokal.
"Demikian juga dengan telur dari hasil peternakan lokal," kata Ampera.
Bupati Bartim mengatakan tidak hanya itu, BUMDes Mart diharapkan menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan warga desa dengan memberikan harga bersaing.
Pembangunan dan pengembangan usaha BUMDes Mart diinisiasi Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas untuk memudahkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di desa-desa dan sebagai konsep untuk meningkatkan usaha dan pendapatan bagi pemerintah desa yang tujuan akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan untuk promosi produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten Barito Timur menyediakan satu tempat yang berlokasi di areal Pasar Temanggung Djaya Karti, Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur.
"Rencana awalnya bangunan itu untuk BUMDes Mart. Sekarang bangunan yang di pasar itu akan difungsikan untuk promosi produk UMKM masyarakat,” kata dia.
Pada 2022, Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas PUPR Perkim membangun 14 BUMDes Mart yang tersebar di 10 kecamatan yakni masing-masing tiga unit di Kecamatan Dusun Timur dan Kecamatan Dusun Tengah yakni masing-masing satu unit di Kecamatan Benua Lima, Patangkep Tutui, Awang, Paku, Karusen Janang, Pematang Karau, Paju Epat, dan Raren Batuah.