Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten setempat, yang menjadi pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN), agar konsistensi dan tepat waktu membayar tagihan listrik.
"Sampai di akhir Januari 2023, seluruh pelanggan PLN di daerah kita membayar tagihan tepat waktu. Saya harap hal itu bisa dipertahankan, " kata Jaya usai menerima penghargaan dari PLN, di Kuala Kurun, Rabu.
Menurut orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini, membayar tagihan PLN tepat waktu bertujuan agar terhindar dari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan. Terlebih, saat ini pembayaran tagihan PLN sudah bisa dilakukan secara online mulai tanggal 1 setiap bulannya, dengan memanfaatkan aplikasi new PLN Mobile. Keberadaan aplikasi tersebut tentu sangat memudahkan pelanggan PLN dengan semua layanan kelistrikan dalam satu genggaman.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada PLN, yang telah memberi penghargaan. Saya juga bangga kepada seluruh pelanggan PLN di Gunung Mas, yang telah membayar tagihan PLN tepat waktu di Januari 2023," kata Jaya.
Sementara itu, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuala Kurun, Rizal Bima Bayuaji mengatakan, Gunung Mas mendapat penghargaan karena pelanggan PLN di daerah tersebut membayar tagihan listrik tepat waktu di Januari 2023.
"Pelanggan membayar sebelum 20 Januari 2023, termasuk pelanggan pemerintahan atau kantor-kantor instansi, bisnis industri, dan umum. Tidak ada keterlambatan dan tidak ada tunggakan.saat ini pembayaran rekening listrik sudah bisa dilakukan sejak tanggal 1 setiap bulan nya," bebernya.
Baca juga: Gumas targetkan angka stunting turun di bawah 14 persen
Menurut dia, hal itu tak lepas dari peran Bupati Gunung Mas, yang gencar mengimbau pelanggan PLN di wilayah setempat, agar membayar tagihan listrik tepat waktu.
Sejauh ini, sambung dia, PLN memiliki sekitar 20 ribu pelanggan di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’, baik itu pelanggan pemerintahan, bisnis industri, maupun umum.
"Dari 20 ribu pelanggan tadi, sekitar 900 pelanggan masih menggunakan meteran pascabayar dan sisanya sudah menggunakan listrik pintar. 900 pelanggan pascabayar itu yang pembayarannya tepat waktu," demikian Rizal.
Baca juga: Bupati Gumas harapkan mantir adat tingkatkan sinergi bersama pemerintah
Baca juga: Sekda Gumas jadi Staf Ahli, Bupati lantik belasan pimpinan tinggi pratama
Baca juga: Bupati Gumas tekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi
Baca juga: Pemkab Gunung Mas perkuat SDM aparatur pengadaan barang dan jasa
"Sampai di akhir Januari 2023, seluruh pelanggan PLN di daerah kita membayar tagihan tepat waktu. Saya harap hal itu bisa dipertahankan, " kata Jaya usai menerima penghargaan dari PLN, di Kuala Kurun, Rabu.
Menurut orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini, membayar tagihan PLN tepat waktu bertujuan agar terhindar dari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan. Terlebih, saat ini pembayaran tagihan PLN sudah bisa dilakukan secara online mulai tanggal 1 setiap bulannya, dengan memanfaatkan aplikasi new PLN Mobile. Keberadaan aplikasi tersebut tentu sangat memudahkan pelanggan PLN dengan semua layanan kelistrikan dalam satu genggaman.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada PLN, yang telah memberi penghargaan. Saya juga bangga kepada seluruh pelanggan PLN di Gunung Mas, yang telah membayar tagihan PLN tepat waktu di Januari 2023," kata Jaya.
Sementara itu, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuala Kurun, Rizal Bima Bayuaji mengatakan, Gunung Mas mendapat penghargaan karena pelanggan PLN di daerah tersebut membayar tagihan listrik tepat waktu di Januari 2023.
"Pelanggan membayar sebelum 20 Januari 2023, termasuk pelanggan pemerintahan atau kantor-kantor instansi, bisnis industri, dan umum. Tidak ada keterlambatan dan tidak ada tunggakan.saat ini pembayaran rekening listrik sudah bisa dilakukan sejak tanggal 1 setiap bulan nya," bebernya.
Baca juga: Gumas targetkan angka stunting turun di bawah 14 persen
Menurut dia, hal itu tak lepas dari peran Bupati Gunung Mas, yang gencar mengimbau pelanggan PLN di wilayah setempat, agar membayar tagihan listrik tepat waktu.
Sejauh ini, sambung dia, PLN memiliki sekitar 20 ribu pelanggan di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’, baik itu pelanggan pemerintahan, bisnis industri, maupun umum.
"Dari 20 ribu pelanggan tadi, sekitar 900 pelanggan masih menggunakan meteran pascabayar dan sisanya sudah menggunakan listrik pintar. 900 pelanggan pascabayar itu yang pembayarannya tepat waktu," demikian Rizal.
Baca juga: Bupati Gumas harapkan mantir adat tingkatkan sinergi bersama pemerintah
Baca juga: Sekda Gumas jadi Staf Ahli, Bupati lantik belasan pimpinan tinggi pratama
Baca juga: Bupati Gumas tekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi
Baca juga: Pemkab Gunung Mas perkuat SDM aparatur pengadaan barang dan jasa