Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Anang Dirjo menginstruksikan agar jajarannya dapat membenahi penataan pasar termasuk dari sisi kebersihan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat.
"Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM agar bisa menertibkan dan membangun lapak permanen untuk para pedagang," kata Anang Dirjo di Pangkalan Bun, Selasa.
Dia melihat masih banyak pedagang di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun yang berjualan di luar gedung, sehingga membuat pasar tampak tidak tertata. Oleh karenanya perlu peran langsung pemerintah dalam penataan tersebut.
"Kalau pasar tertata dengan baik dan bersih, tentu akan membuat pedagang dan pembeli merasa nyaman dalam bertransaksi," ujarnya.
Dirinya berharap permasalahan yang ada di pasar ini bisa segera dibenahi untuk kenyamanan bersama yang pada akhirnya akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
Baca juga: DPR RI-Kemenperin tingkatkan kemampuan masyarakat Kobar dalam pengolahan kopi
Sebelumnya, Ketua DPRD Kotawaringin Barat Rusdi Gozali mengatakan, pemkab harus memiliki inovasi dan solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di pasar.
"Persoalan di pasar ini memang kompleks, sehingga dinas terkait harus punya inovasi dan bisa mencontoh ke beberapa daerah yang berhasil dalam pengelolaan dan penataan pasar. Jangan hanya monoton," tegas Ketua DPRD.
Selain itu, Rusdi Gozali juga menyarankan dinas terkait turun ke lapangan agar dapat langsung mendengar permasalahan yang ada di pasar dari para pedagang.
"Dengan cara turun dan mendengarkan langsung permasalahan di pasar, dengan demikian akan menemukan titik temunya ke depan," ucapnya.
Baca juga: Kapolres Kobar ingatkan warga hindari calo dalam mengurus STNK
"Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM agar bisa menertibkan dan membangun lapak permanen untuk para pedagang," kata Anang Dirjo di Pangkalan Bun, Selasa.
Dia melihat masih banyak pedagang di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun yang berjualan di luar gedung, sehingga membuat pasar tampak tidak tertata. Oleh karenanya perlu peran langsung pemerintah dalam penataan tersebut.
"Kalau pasar tertata dengan baik dan bersih, tentu akan membuat pedagang dan pembeli merasa nyaman dalam bertransaksi," ujarnya.
Dirinya berharap permasalahan yang ada di pasar ini bisa segera dibenahi untuk kenyamanan bersama yang pada akhirnya akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
Baca juga: DPR RI-Kemenperin tingkatkan kemampuan masyarakat Kobar dalam pengolahan kopi
Sebelumnya, Ketua DPRD Kotawaringin Barat Rusdi Gozali mengatakan, pemkab harus memiliki inovasi dan solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di pasar.
"Persoalan di pasar ini memang kompleks, sehingga dinas terkait harus punya inovasi dan bisa mencontoh ke beberapa daerah yang berhasil dalam pengelolaan dan penataan pasar. Jangan hanya monoton," tegas Ketua DPRD.
Selain itu, Rusdi Gozali juga menyarankan dinas terkait turun ke lapangan agar dapat langsung mendengar permasalahan yang ada di pasar dari para pedagang.
"Dengan cara turun dan mendengarkan langsung permasalahan di pasar, dengan demikian akan menemukan titik temunya ke depan," ucapnya.
Baca juga: Kapolres Kobar ingatkan warga hindari calo dalam mengurus STNK