Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyatakan stok gas elpiji bersubsidi di daerah setempat aman sampai bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
"Stok elpiji bersubsidi untuk Palangka Raya sampai bulan suci Ramadhan nanti dan kami terus memonitor terkait ketersediaan tersebut," kata Kabid Perdagangan di DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Kamis.
Dia menuturkan, dari hasil komunikasi pihak Pertamina selaku penyalur gas elpiji ke setiap agen yang ada di Palangka Raya, disampaikan dari Januari sampai Februari 2023 penyaluran elpiji berjalan lancar setiap hari kerjanya.
Baca juga: Cetak dokumen kependudukan di kecamatan mudahkan masyarakat Palangka Raya
Bahkan rata-rata elpiji bersubsidi disalurkan per harinya ada di angka 9.520 tabung per harinya. Adapun untuk Januari lalu Pertamina melakukan penyaluran sebesar 243.040 tabung di Palangka Raya.
Pria yang pernah menjadi Sekretaris Camat Jekan Raya itu juga menegaskan, meski stok gas elpiji bersubsidi aman sampai bulan puasa nanti namun pihaknya terus melakukan pemantauan setiap agen elpiji yang ada di kota setempat.
Pemantauan tersebut juga menjadi salah satu pengawasan pihaknya agar kuota atau jatah elpiji yang sudah ditetapkan di Palangka Raya, tidak dijual keluar daerah oleh oknum-oknum yang ingin meraup keuntungan lebih.
"Pemantauan terkait elpiji bersubsidi ini selalu kami lakukan, dengan tujuan menjaga kuota elpiji tersebut agar tidak dijual keluar daerah yang nantinya malah mengurangi jatah untuk masyarakat kita," bebernya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya, Hadriansyah juga menambahkan, sampai saat ini tidak ada keluhan dari masyarakat terkait penjualan gas elpiji di pangkalan-pangkalan yang ada.
"Saya sarankan masyarakat beli gas elpiji sebaiknya di pangkalan, karena selain harganya lumayan dibandingkan beli di eceran harganya bisa melambung tinggi," tutup Kabid Perdagangan di DPKUKMP Kota Palangka Raya itu.
Baca juga: Kader posyandu di Palangka Raya diminta bergerak aktif cegah stunting
"Stok elpiji bersubsidi untuk Palangka Raya sampai bulan suci Ramadhan nanti dan kami terus memonitor terkait ketersediaan tersebut," kata Kabid Perdagangan di DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Kamis.
Dia menuturkan, dari hasil komunikasi pihak Pertamina selaku penyalur gas elpiji ke setiap agen yang ada di Palangka Raya, disampaikan dari Januari sampai Februari 2023 penyaluran elpiji berjalan lancar setiap hari kerjanya.
Baca juga: Cetak dokumen kependudukan di kecamatan mudahkan masyarakat Palangka Raya
Bahkan rata-rata elpiji bersubsidi disalurkan per harinya ada di angka 9.520 tabung per harinya. Adapun untuk Januari lalu Pertamina melakukan penyaluran sebesar 243.040 tabung di Palangka Raya.
Pria yang pernah menjadi Sekretaris Camat Jekan Raya itu juga menegaskan, meski stok gas elpiji bersubsidi aman sampai bulan puasa nanti namun pihaknya terus melakukan pemantauan setiap agen elpiji yang ada di kota setempat.
Pemantauan tersebut juga menjadi salah satu pengawasan pihaknya agar kuota atau jatah elpiji yang sudah ditetapkan di Palangka Raya, tidak dijual keluar daerah oleh oknum-oknum yang ingin meraup keuntungan lebih.
"Pemantauan terkait elpiji bersubsidi ini selalu kami lakukan, dengan tujuan menjaga kuota elpiji tersebut agar tidak dijual keluar daerah yang nantinya malah mengurangi jatah untuk masyarakat kita," bebernya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya, Hadriansyah juga menambahkan, sampai saat ini tidak ada keluhan dari masyarakat terkait penjualan gas elpiji di pangkalan-pangkalan yang ada.
"Saya sarankan masyarakat beli gas elpiji sebaiknya di pangkalan, karena selain harganya lumayan dibandingkan beli di eceran harganya bisa melambung tinggi," tutup Kabid Perdagangan di DPKUKMP Kota Palangka Raya itu.
Baca juga: Kader posyandu di Palangka Raya diminta bergerak aktif cegah stunting