Kuala KapuasĀ  (ANTARA) - Puluhan perangkat desa dan kelurahan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, diberikan pelatihan peningkatan kapasitas dan kemampuan dalam melaksanakan pembaruan atau update Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) oleh Dinas Sosial (Dinsos) setempat. 

“Peningkatan kapasitas itu, di antaranya dengan telah dilaksanakannya kelas belajar aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) secara online atau daring,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, Yanmarto di Kuala Kapuas, Minggu.

Pelaksanaan kelas belajar SIKS-NG online ini diikuti oleh 25 orang perangkat desa/kelurahan yang sebelumnya sudah melakukan konfirmasi untuk mengikuti kegiatan dimaksud.

"Kegiatan serupa akan dilaksanakan kembali untuk desa/kelurahan lainnya yang ditugaskan untuk mengakses, namun belum memahami cara akses SIKS-NG online tersebut. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan program bantuan dan pemberdayaan sosial berjalan efektif dan tepat sasaran," terangnya.

Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) ini menjelaskan, sesuai Undang-Undang Nomor 13 tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin dan Permensos Nomor 3 tahun 2021, DTKS menjadi basis data atau acuan bagi pemerintah dalam pelaksanaan pelayanan, program pemberdayaan dan bantuan sosial.

Baca juga: Suami mengamuk aniaya istri hingga tewas di Kapuas

"Update DTKS yang meliputi cara cek data penerima bansos, perbaikan data, verifikasi kelayakan penerima bansos dan pengusulan baru dijelaskan dalam kelas belajar ini," jelasnya.

Terlebih, lanjutnya, saat ini Kementerian Sosial Republik Indonesia terus melakukan pembaruan dan menjaga sistem keamanan data pada aplikasi yang digunakan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan perangkat desa/ kelurahan dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, sehingga pelaksanaan pelayanan, program pemberdayaan dan bantuan sosial dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama.

Sementara itu, adapun penjelasan teknis disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos kabupaten setempat, Andini Nopiantari, dan penyuluh sosial/supervisor SIKS-NG online, Fitria Ulfah, serta diskusi teknis dibantu oleh operator Dinas Sosial setempat.

Baca juga: Legislator Kapuas dorong DLH giatkan kegiatan bersih sampah

Baca juga: Volume sampah di Kapuas 25 ton per hari

Baca juga: Bupati Kapuas klaim "food estate" di daerahnya berhasil


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024