Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyatakan Sekolah Dasar (SD) di kota setempat masih kekurangan guru yang statusnya Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kepala Bidang Pembina Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Rachmad Winarso saat dihubungi dari Palangka Raya, Kamis membenarkan terkait SD di daerah setempat mengalami kekurangan guru.

"Sekolah Dasar memang mengalami kekurangan guru, informasinya dengan banyaknya pensiun. Guru yang kekurangan di tingkat SD ini adalah guru kelas yang statusnya PNS," katanya.

Rachmad menuturkan, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencarikan solusi permasalahan tersebut, salah satunya pengusulan perekrutan guru sekolah melalui penerimaan CPNS di 2023 apabila memang benar ada perekrutan.

"Setidaknya harus dilakukan perekrutan, namun itu semua keputusannya ada di pimpinan dan pemerintah setempat. Kalau disetujui tentunya hal tersebut menjadi angin segar bagi sekolah yang kekurangan guru," ucapnya.

Baca juga: BMKG diprakirakan hujan mengguyur sejumlah kota termasuk Palangka Raya

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani menyebutkan pihaknya mengusulkan formasi guru kelas melewati Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun anggaran 2023.

"P3K yang merupakan serapan dari tenaga honorer dapat diterapkan di sekolah yang mengalami kekurangan guru. Untuk jumlah formasi P3K nantinya akan diinformasikan selanjutnya. Hal tersebut sebagai bentuk upaya penanganan terhadap kekurangan guru di Palangka Raya," beber Jayani.

Menurut mantan Kepala Sekolah SMPN-2 Palangka Raya itu, apabila menunggu penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah tentu memakan waktu yang cukup lama.

"Maka dari itu langkah strategis yang dilakukan mengusulkan formasi guru kelas melewati P3K yang nantinya akan ditempuh, untuk menutupi kekurangan guru yang ada," bebernya.

Sesuai informasi yang dihimpun, sekolah yang mengalami kekurangan guru kelas salah satunya di SDN 2 Petuk Katimpun Kota Palangka Raya. Penyebab kekurangan guru di sekolah tersebut guru yang lama sudah pensiun dan sampai sekarang belum ada guru penggantinya.


Baca juga: Hindari uang palsu, pedagang di Palangka Raya diharapkan bertransaksi gunakan "QRIS Code"

Baca juga: Legislator Palangka Raya: Masyarakat berperan menjaga stabilitas pangan

Baca juga: Palangka Raya optimalkan PNSKU SAHABATKU lindungi pekerja rentan

Pewarta : Adi Wibowo
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024