Kuala Kurun (ANTARA) - Kalangan DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, menilai pelaksanaan pembangunan di daerah pemilihan II meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya mengalami peningkatan.
Namun karena kurangnya pengawasan dari instansi terkait, membuat pekerjaan pembangunan kurang maksimal, kata juru bicara DPRD Gunung Mas Dapil II, Binartha saat menyampaikan hasil reses kelompok pada rapat paripurna di Kuala Kurun, Senin.
“Terutama dalam pelaksanaan fisik pembangunan, jalan dan jembatan. Selain itu, pembangunan bidang pertanian dan perkebunan juga perlu ditingkatkan,” sambung politisi Partai Golkar ini.
Untuk pelaksanaan pemerintahan kecamatan di dapil II secara umum berjalan dengan baik, berkat kerja sama semua pihak. Tetapi kedisiplinan para pegawai dalam menaati jam kerja dinilai masih perlu ditingkatkan.
Pria kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini menyebut, aparatur yang dimaksud di sini baik itu aparatur pemerintah kecamatan, tenaga pendidikan, maupun tenaga kesehatan.
Baca juga: DPRD Gumas ingatkan pemda batasi penggunaan jalan oleh angkutan PBS
Lebih lanjut, kalangan DPRD Gunung Mas dapil II melaksanakan reses kelompok di Desa Jangkit Kecamatan Rungan Hulu, Desa Luwuk Langkuas Kecamatan Rungan, Desa Jalemu Raya Kecamatan Rungan Barat, Desa Bereng Jun Kecamatan Manuhing, dan Desa Putat Durei Kecamatan Manuhing Raya. Reses dilaksanakan mulai 24-26 Januari 2023.
Di lima desa tadi, tutur dia, ada sejumlah usulan yang disampaikan masyarakat. Usulan secara umum meliputi bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, jaringan internet, dan lainnya.
Untuk usulan infrastruktur di antaranya permohonan bantuan jembatan di jalan lintas Sei Antai-Tumbang Tuwe di Rungan Hulu, perbaikan atau pemeliharaan jembatan gantung RT 02 di Desa Tumbang Jutuh Kecamatan Rungan, dan lainnya.
“Untuk bidang pendidikan dan kesehatan, selain rehab atau peningkatan bangunan, ada juga usulan penambahan guru dan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan yang diusulkan antara lain perawat dan bidan,” demikian Binartha.
Baca juga: Legislator berharap semakin banyak gereja di Gumas miliki usaha
Baca juga: Legislator minta pengcab di Gumas lakukan seleksi hadapi Porprov 2023
Baca juga: Wabup berharap bulu tangkis sumbang medali Porprov untuk Gumas
Namun karena kurangnya pengawasan dari instansi terkait, membuat pekerjaan pembangunan kurang maksimal, kata juru bicara DPRD Gunung Mas Dapil II, Binartha saat menyampaikan hasil reses kelompok pada rapat paripurna di Kuala Kurun, Senin.
“Terutama dalam pelaksanaan fisik pembangunan, jalan dan jembatan. Selain itu, pembangunan bidang pertanian dan perkebunan juga perlu ditingkatkan,” sambung politisi Partai Golkar ini.
Untuk pelaksanaan pemerintahan kecamatan di dapil II secara umum berjalan dengan baik, berkat kerja sama semua pihak. Tetapi kedisiplinan para pegawai dalam menaati jam kerja dinilai masih perlu ditingkatkan.
Pria kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini menyebut, aparatur yang dimaksud di sini baik itu aparatur pemerintah kecamatan, tenaga pendidikan, maupun tenaga kesehatan.
Baca juga: DPRD Gumas ingatkan pemda batasi penggunaan jalan oleh angkutan PBS
Lebih lanjut, kalangan DPRD Gunung Mas dapil II melaksanakan reses kelompok di Desa Jangkit Kecamatan Rungan Hulu, Desa Luwuk Langkuas Kecamatan Rungan, Desa Jalemu Raya Kecamatan Rungan Barat, Desa Bereng Jun Kecamatan Manuhing, dan Desa Putat Durei Kecamatan Manuhing Raya. Reses dilaksanakan mulai 24-26 Januari 2023.
Di lima desa tadi, tutur dia, ada sejumlah usulan yang disampaikan masyarakat. Usulan secara umum meliputi bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, jaringan internet, dan lainnya.
Untuk usulan infrastruktur di antaranya permohonan bantuan jembatan di jalan lintas Sei Antai-Tumbang Tuwe di Rungan Hulu, perbaikan atau pemeliharaan jembatan gantung RT 02 di Desa Tumbang Jutuh Kecamatan Rungan, dan lainnya.
“Untuk bidang pendidikan dan kesehatan, selain rehab atau peningkatan bangunan, ada juga usulan penambahan guru dan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan yang diusulkan antara lain perawat dan bidan,” demikian Binartha.
Baca juga: Legislator berharap semakin banyak gereja di Gumas miliki usaha
Baca juga: Legislator minta pengcab di Gumas lakukan seleksi hadapi Porprov 2023
Baca juga: Wabup berharap bulu tangkis sumbang medali Porprov untuk Gumas