Pangkalan Bun (ANTARA) - Sebanyak 12 pintu rumah kontrakan di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah hangus dilalap si jago merah pada Jumat (17/3) siang sekira pukul 13.30 WIB.
"Lokasi kebakaran di Jalan GM Arsyad, Kalurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan Kota Pangkalan Bun," ujar Kepala Bidang Pemadaman, Penyelamatan, Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Dwi Agus Suhartono di Pangkalan Bun.
Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung menuju lokasi dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran.
"Rumah kontrakan 12 pintu yang terbakar itu milik Sarmini, selain itu tiga unit sepeda motor juga ikut terbakar pada kejadian ini," terangnya.
Dikatakan Agus, api berhasil di padamkan satu jam kemudian oleh tim pemadam kebakaran yang di bantu oleh tim dari BPBD Kobar, dan juga relawan pendam kebakaran yang ada di Kobar.
"Untuk kerugian sendiri diperkirakan ratusan juta rupiah," ucap Agus Suhartono.
Sementara untuk penyebab kebakaran sendiri, Agus belum bisa memberikan keterangan, karena untuk hal tersebut merupakan ranah dari pihak Kepolisian.
"Untuk soal penyebabnya, masih dilakukan penyelidikan boleh pihak kepolisian," kata Agus.
Agus pun memberikan inbauan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, seperti melepas colokan listrik yang tidak terpakai, dan selalu melakukan pengecekan sebelum meninggalkan rumah.
Kapolsek Arut Selatan Kompol I Gede Suastika mengatakan saat ini pihaknya menyelidiki penyebab kebakaran. Dan sejumlah saksi mata sudah dimintai keterangan
"Lokasi kebakaran di Jalan GM Arsyad, Kalurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan Kota Pangkalan Bun," ujar Kepala Bidang Pemadaman, Penyelamatan, Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Dwi Agus Suhartono di Pangkalan Bun.
Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung menuju lokasi dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran.
"Rumah kontrakan 12 pintu yang terbakar itu milik Sarmini, selain itu tiga unit sepeda motor juga ikut terbakar pada kejadian ini," terangnya.
Dikatakan Agus, api berhasil di padamkan satu jam kemudian oleh tim pemadam kebakaran yang di bantu oleh tim dari BPBD Kobar, dan juga relawan pendam kebakaran yang ada di Kobar.
"Untuk kerugian sendiri diperkirakan ratusan juta rupiah," ucap Agus Suhartono.
Sementara untuk penyebab kebakaran sendiri, Agus belum bisa memberikan keterangan, karena untuk hal tersebut merupakan ranah dari pihak Kepolisian.
"Untuk soal penyebabnya, masih dilakukan penyelidikan boleh pihak kepolisian," kata Agus.
Agus pun memberikan inbauan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, seperti melepas colokan listrik yang tidak terpakai, dan selalu melakukan pengecekan sebelum meninggalkan rumah.
Kapolsek Arut Selatan Kompol I Gede Suastika mengatakan saat ini pihaknya menyelidiki penyebab kebakaran. Dan sejumlah saksi mata sudah dimintai keterangan