Tangerang (ANTARA) - Sekitar tujuh personel Detasemen Khusus (Densus 88) Antiteror Polri menggeledah rumah kontrakan terduga teroris berinisial S, di Kampung Gelam Barat, RT/RW 01/01, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten pada Sabtu (16/17).
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, di Tangerang, Senin, membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri tersebut.
Namun, dalam hal ini, Sigit tidak menjelaskan secara detail perihal kronologis atas penggeledahan kontrakan yang dihuni terduga teroris itu.
"Benar kami membantu Densus 88 dalam mengamankan lokasi rumah terduga teroris," ujarnya pula.
Menurut keterangan warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, kontrakan yang digeledah oleh Densus 88 tersebut melakukan penggeledahan sekitar pukul 09.00 WIB.
Anggota dari kepolisian setempat juga melakukan penjagaan ketat saat proses penggeledahan di kontrakan terduga teroris S. Kemudian, polisi selama kurang lebih satu jam berhasil mengamankan sejumlah barang dari ruangan kontrakan terduga teroris itu dan hingga akhirnya meninggalkan lokasi.
"Ada banyak petugas yang jaga pas penggeledahan itu. Mereka bawa laptop/komputer dari kontrakan, kalau berapanya saya kurang gak pasti," ujarnya.
Menurutnya, jika terduga teroris tersebut diketahui sudah menempati kontrakan sekitar satu setengah tahun dengan profesi sehari-harinya sebagai penjual kopi keliling.
"Yang saya tahu sih dia jualan kopi keliling, kadang mangkal di RS yang ada di wilayah Pasar Kemis," katanya lagi.
Ia mengaku tidak tahu pasti berapa penghuni di dalam kontrakan itu. Akan tetapi, terduga teroris dikenal sebagai orang yang berkepribadian cukup baik dengan warga.
"Dia baik, malahan sering kasih sumbangan kalau ada kegiatan warga itu. Interaksi sama warga juga normal saja, gak ada yang dicurigai," ujarnya pula.
Ia menambahkan, dengan adanya peristiwa penggerebekan oleh Densus 88 cukup membuat kaget warga sekitar. Pasalnya, warga tak menyangka jika terduga tekah terafiliasi dengan jaringan terorisme.
"Kaget saja, karena kita nggak nyangka kalau di lingkungan kita ada hal itu," kata dia.
Berita Terkait
Sandra Dewi akui 88 tas mewah miliknya tak ada yang dibelikan suami
Senin, 21 Oktober 2024 19:32 Wib
Sebanyak 88 kasus cacar monyet di kalangan pengungsi di Afrika
Kamis, 12 September 2024 15:53 Wib
Tim Densus 88 tangkap tujuh penyebar teror saat kedatangan Paus Fransiskus
Jumat, 6 September 2024 17:38 Wib
88 kasus cacar monyet hingga 17 Agustus di Indonesia
Senin, 19 Agustus 2024 16:37 Wib
Densus 88 amankan dua tersangka teroris pendukung Daulah Islamiyah
Rabu, 7 Agustus 2024 14:50 Wib
Tersangka teror di Batu beli bahan bom dengan uang orang tua
Senin, 5 Agustus 2024 11:47 Wib
Densus geledah rumah terduga teroris di Kota Batu Jawa Timur
Kamis, 1 Agustus 2024 19:48 Wib
Pengisi suara Nobita "Noriko Ohara" wafat di usia 88 tahun
Kamis, 25 Juli 2024 3:16 Wib