PSSI : Keputusan FIFA soal stadion Piala Dunia harus dipatuhi

Jumat, 17 Maret 2023 18:16 WIB

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menegaskan bahwa apa pun keputusan badan sepak bola dunia FIFA soal stadion Piala Dunia U-20 harus dipatuhi.

"Pak Ketua Umum berharap enam-enamnya bisa dipakai. Tapi kalau FIFA menentukan ada stadion yang tidak mungkin digunakan tentu kita tidak bisa memaksakan. Piala Dunia ini adalah hak dan propertinya FIFA, kita hanya ketempatan jadi tuan rumah. Jadi semua ketentuan, itu FIFA yang menentukan," kata Zainudin saat ditemui di GBK Arena, Jakarta, Jumat.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu menyatakan bahwa hal tersebut sejalan dengan jaminan pemerintah sebelum Indonesia mengajukan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Kita sudah punya komitmen, government guarentee sebelum dinyatakan lolos tuan rumah saat bidding 2019. Saya kita kita harus ikuti standar -standar FIFA dan yang mereka inginkan," katanya.

Masalah stadion tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 menjadi perhatian PSSI belakangan ini, ditandai dengan inspeksi ketua umum Erick Thohir ke keenam stadion itu dalam sepekan terakhir. Sosok yang juga merupakan Menteri BUMN itu telah mengunjungi Stadion Jakabring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan terakhir ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta).

Baca juga: Berikut daftar pemain untuk persiapan Piala Dunia U-20

Dari keenam stadion itu, Stadion GBK menjadi salah satu yang dinilai paling memerlukan perbaikan, khususnya untuk masalah rumput lapangan.

Saat melakukan kunjungan ke Stadion GBK pada Senin (13/3), Erick mengatakan stadion itu tidak boleh lagi menjadi tempat berlangsungya acara apapun, baik olahraga maupun kesenian, sampai Piala Dunia U-20 selesai dihelat.

"Pada saat Ketua Umum mengecek langsung, sudah mendapat jaminan dari direksi GBK bahwa saat FIFA datang ke Indonesia untuk memeriksa, dipastikan stadion sudah kembali normal," tutur Zainudin.

FIFA akan kembali melakukan inspeksi terhadap stadion-stadion tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 21 sampai 27 Maret. Setelah itu mereka akan memutuskan apakah stadion-stadion tersebut layak dipakai untuk menggelar ajang akbar usia muda tersebut.

Baca juga: Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 telah ditangani Kemenlu

Baca juga: Erick Thohir sebut penyelenggaraan Piala Dunia U-20 jadi gerbang Indonesia ke Piala Dunia

Baca juga: Partisipasi Israel di Piala Dunia U-20 wewenang Indonesia

Pewarta : A Rauf Andar Adipati
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Laga Timnas Indonesia lawan Guinea digelar tertutup

05 May 2024 6:01 Wib

Benarkah FIFA batalkan kemenangan Qatar atas Indonesia karena kecurangan wasit? Ini faktanya

21 April 2024 13:50 Wib

Target fasilitas latihan di IKN dilengkapi 8 lapangan sepak bola pada 2026

09 April 2024 14:59 Wib

Indonesia naik ke peringkat 142 dunia usai kandaskan Vietnam

20 January 2024 7:15 Wib

4 Februari, FIFA umumkan jadwal pertandingan Piala Dunia 2026

19 January 2024 20:48 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 23 jam lalu

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib