Pangkalan Bun (ANTARA) - Anggota DPR RI Komisi VII Dapil Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menyiapkan 100 stan atau lapak pada pasar Ramadhan di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Pasar wadai Ramadhan ini merupakan inisiasi dari Bapak Agustiar Sabran yang akan menyediakan 100 stan untuk UMKM Kobar dan lokasinya berada di kawasan Bundaran Pancasila Kota Pangkalan Bun," ujar Ketua Panitia Ahmadi Riansyah di Pangkalan Bun, Senin.
Diterangkan Ahmadi, pada kegiatan pasar wadai Ramadhan tersebut, juga diisi dengan berbagai kegiatan gebyar Ramadhan maupun berbagai lomba, seperti lomba adzan, musik religi, rebana, dan kesenian daerah.
"Kita ingin benar-benar memeriahkan bulan Ramadhan tahun ini, setelah lebih dua tahun pasar wadai Ramadhan ditiadakan dikarenakan pandemi," ucapnya.
Dia menjelaskan kegiatan pasar wadai Ramadhan Agustiar Sabran di Kota Pangkalan Bun ini juga bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kalimantan Tengah.
"Semua stan yang kita siapkan tanpa biaya atau gratis untuk UMKM Kobar," terang pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Kotawaringin Barat tersebut.
Baca juga: Kobar berencana menjadikan Pasar Indra Sari menjadi pasar berstandar SNI
Adapun dilaksanakannya pasar Ramadhan ini, selain untuk menyediakan pilihan berbagai menu berbuka untuk umat Islam, juga sebagai pelestarian budaya hingga untuk membantu UMKM di Kotawaringin Barat.
Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kotawaringin Barat ini mengatakan, dengan adanya pelaksanaan kegiatan tersebut juga diharapkan menjadi salah satu tempat wisata religi saat bulan Ramadhan.
Baca juga: Polres Kobar sebar 10.000 benih ikan dukung ketahanan pangan
"Pasar wadai Ramadhan ini merupakan inisiasi dari Bapak Agustiar Sabran yang akan menyediakan 100 stan untuk UMKM Kobar dan lokasinya berada di kawasan Bundaran Pancasila Kota Pangkalan Bun," ujar Ketua Panitia Ahmadi Riansyah di Pangkalan Bun, Senin.
Diterangkan Ahmadi, pada kegiatan pasar wadai Ramadhan tersebut, juga diisi dengan berbagai kegiatan gebyar Ramadhan maupun berbagai lomba, seperti lomba adzan, musik religi, rebana, dan kesenian daerah.
"Kita ingin benar-benar memeriahkan bulan Ramadhan tahun ini, setelah lebih dua tahun pasar wadai Ramadhan ditiadakan dikarenakan pandemi," ucapnya.
Dia menjelaskan kegiatan pasar wadai Ramadhan Agustiar Sabran di Kota Pangkalan Bun ini juga bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kalimantan Tengah.
"Semua stan yang kita siapkan tanpa biaya atau gratis untuk UMKM Kobar," terang pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Kotawaringin Barat tersebut.
Baca juga: Kobar berencana menjadikan Pasar Indra Sari menjadi pasar berstandar SNI
Adapun dilaksanakannya pasar Ramadhan ini, selain untuk menyediakan pilihan berbagai menu berbuka untuk umat Islam, juga sebagai pelestarian budaya hingga untuk membantu UMKM di Kotawaringin Barat.
Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kotawaringin Barat ini mengatakan, dengan adanya pelaksanaan kegiatan tersebut juga diharapkan menjadi salah satu tempat wisata religi saat bulan Ramadhan.
Baca juga: Polres Kobar sebar 10.000 benih ikan dukung ketahanan pangan