Tamiang Layang (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ahmadi mengharapkan adanya perhatian terhadap fasilitas dan akses jalan ke sekolah-sekolah.
"Berdasarkan pengawasan dan hasil pantauan kami, masih ada sejumlah sekolah yang perlu perhatian," kata Ahmadi saat dihubungi dari Tamiang Layang, Jumat.
Menurut Legislator Bartim ini, dalam pengawasan DPRD Barito Timur, khususnya dirinya yang melakukan pengawasan di daerah pemilihan di Kecamatan Dusun Tengah, Pematang Karau dan Raren Batuah, masih menemui adanya sekolah yang belum memiliki akses jalan memadai terlebih lagi fasilitas sekolahnya.
Dirinya pun berharap berbagai persoalan yang masih ditemui pihaknya, bisa diakomodasi Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui instansi teknis, sehingga tidak menjadi keluhan lagi di suatu hari nanti.
"Saat musim hujan, di SDN di Kelurahan Ampah dan sekitarnya masih menjadi langganan lokasi banjir, perlu bagaimana mitigasi risikonya,” kata Ahmadi.
Adapun sekolah berada pada zona rawan banjir itu yakni SDN Moloh, SDN Bambulung dan MIN/MTsN di kawasan Kelurahan Ampah Kota dan masih ada beberapa lagi.
Baca juga: Bupati minta pelayanan PDAM di Bartim harus meningkat setiap tahun
Sebagai Legislator Barito Timur, Ahmadi meminta Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui instansi teknisnya yang membidangi bisa mengakomodasi apa yang disampaikan pihak sekolah melalui DPRD Barito Timur. Untuk itu, menurut dirinya, Pemkab Bartim juga perlu menyiapkan generasi muda yang handal dan berkualitas mengingat perkembangan zaman yang saat ini semakin canggih, maju dan modern.
"Menyiapkan generasi muda juga sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang mampu bersaing di era kedepannya, terlebih lagi dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Jadi, saya harapkan ini bisa menjadi masukan bagi daerah sebagai tanggung jawab kita semua," demikian Ahmadi.
Baca juga: Pemkab Bartim lakukan penyesuaian jam kerja selama bulan Ramadhan
Baca juga: PPK se-Bartim diingatkan bekerja profesional pada Pemilu 2024
Baca juga: Tingkatkan pelayanan, Pemkab Bartim bersiap berlakukan aplikasi e-kinerja
"Berdasarkan pengawasan dan hasil pantauan kami, masih ada sejumlah sekolah yang perlu perhatian," kata Ahmadi saat dihubungi dari Tamiang Layang, Jumat.
Menurut Legislator Bartim ini, dalam pengawasan DPRD Barito Timur, khususnya dirinya yang melakukan pengawasan di daerah pemilihan di Kecamatan Dusun Tengah, Pematang Karau dan Raren Batuah, masih menemui adanya sekolah yang belum memiliki akses jalan memadai terlebih lagi fasilitas sekolahnya.
Dirinya pun berharap berbagai persoalan yang masih ditemui pihaknya, bisa diakomodasi Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui instansi teknis, sehingga tidak menjadi keluhan lagi di suatu hari nanti.
"Saat musim hujan, di SDN di Kelurahan Ampah dan sekitarnya masih menjadi langganan lokasi banjir, perlu bagaimana mitigasi risikonya,” kata Ahmadi.
Adapun sekolah berada pada zona rawan banjir itu yakni SDN Moloh, SDN Bambulung dan MIN/MTsN di kawasan Kelurahan Ampah Kota dan masih ada beberapa lagi.
Baca juga: Bupati minta pelayanan PDAM di Bartim harus meningkat setiap tahun
Sebagai Legislator Barito Timur, Ahmadi meminta Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui instansi teknisnya yang membidangi bisa mengakomodasi apa yang disampaikan pihak sekolah melalui DPRD Barito Timur. Untuk itu, menurut dirinya, Pemkab Bartim juga perlu menyiapkan generasi muda yang handal dan berkualitas mengingat perkembangan zaman yang saat ini semakin canggih, maju dan modern.
"Menyiapkan generasi muda juga sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang mampu bersaing di era kedepannya, terlebih lagi dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Jadi, saya harapkan ini bisa menjadi masukan bagi daerah sebagai tanggung jawab kita semua," demikian Ahmadi.
Baca juga: Pemkab Bartim lakukan penyesuaian jam kerja selama bulan Ramadhan
Baca juga: PPK se-Bartim diingatkan bekerja profesional pada Pemilu 2024
Baca juga: Tingkatkan pelayanan, Pemkab Bartim bersiap berlakukan aplikasi e-kinerja