Kuala Pembuang (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mulai melaksanakan uji coba penerapan identitas digital pada perangkat daerah.
"Saat ini kami terus mensosialisasikan penerapan identitas digital terhadap perangkat daerah dan yang sudah dilakukan uji coba adalah Setda dan Sekretariat DPRD,” kata Kepala Disdukcapil Seruyan Domases Al Atak di Kuala Pembuang, Sabtu.
Upaya ini dilakukan sebagai langkah awal dalam penerapan kartu identitas digital dan dijadwalkan secara bertahap ke semua perangkat daerah.
“Sosialisasi ke perangkat daerah sebagai bagian dari pelaksanaan uji coba pada seluruh ASN dan nanti akan kita perluas sehingga bisa diterapkan kepada masyarakat,” jelasnya.
ASN diminta dapat membantu menjelaskan atau memberikan sosialisasi terkait penggunaan identitas digital ketika diterapkan kepada masyarakat umum nantinya. Diharapkan seluruh tahapan sosialisasi dan uji coba penerapan identitas digital berjalan lancar, sehingga nanti bisa diterapkan maksimal.
Baca juga: Ketua DPRD minta pemkab segera perbaiki jembatan Mahang-Beriut
Lebih lanjut dia memaparkan, ke depan dokumen kependudukan tidak perlu lagi dicetak atau disimpan bentuk fisiknya, melainkan cukup disimpan atau diakses pada masing-masing telepon pintar atau smartphone milik masyarakat.
Untuk memiliki identitas digital, masyarakat harus didukung dengan smartphone, kemudian daerahnya terjangkau oleh jaringan.
Dia menambahkan Disdukcapil Seruyan tetap memberikan pelayanan pembuatan identitas ini secara bertahap. Masyarakat yang belum memiliki smartphone maupun tak ada jaringan di tempat tinggalnya tetap dilayani dengan bentuk fisik dan layanan manual.
Oleh karena itu penerapan identitas digital ini dilakukan secara bertahap. Dukcapil Seruyan tetap menerapkan prinsip double track system services yakni pemberian layanan dengan dua jalur, meliputi layanan digital dan secara fisik manual.
Baca juga: Dinkes Seruyan: Sudah ada 86 kasus DBD selama 2023
Baca juga: Ketua DPRD sebut Seruyan harus punya kawasan strategis
Baca juga: Ngaku sebagai wanita melalui aplikasi, seorang PNS di Seruyan ditipu Rp35 juta