Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) segera memperbaiki jembatan penghubung Mahang-Beriut yang mengalami kerusakan.
“Kita minta DPUPR bisa mengecek langsung kondisi jembatan penghubung Mahang-Beriut Desa Persil Raya, Kecamatan Seruyan Hilir tersebut agar bisa dilakukan perbaikan,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Sabtu.
Dirinya mendapat laporan dari masyarakat akibat derasnya hujan dan air sungai mengalami pasang mengakibatkan jembatan ambruk.
“Akibatnya masyarakat terhambat, karena jalan tersebut merupakan akses masyarakat sekitar untuk menuju lingkar kota dan jalur anak-anak sekolah serta para petani mengangkut hasil pertaniannya,” jelasnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu meminta jembatan tersebut bisa segera diperbaiki dan ke depan dirinya meminta dinas terkait bisa merencanakan pembangunan jembatan yang permanen dan kokoh.
“Kita harap juga ke depannya jembatan tersebut bisa direncanakan dengan maksimal karena ini menyangkut untuk kepentingan masyarakat, kita siap mendukung program tersebut,” jelasnya.
Baca juga: Dinkes Seruyan: Sudah ada 86 kasus DBD selama 2023
Sementara itu Kepala Desa Persil Raya Sugianoor menyampaikan, pihaknya sudah beberapa kali mengusulkan kepada dinas terkait namun hingga saat ini belum ada realisasi, sedangkan bangunan tersebut merupakan aset DPUPR.
Maka atas terjadinya kerusakan jembatan tersebut pihaknya meminta DPUPR sekiranya ada perhatian untuk membantu. Semoga jembatan tersebut bisa cepat diperbaiki dan bisa digunakan masyarakat umum.
“Kami dari desa untuk melakukan gotong royong semampu kami, dengan keterbatasan anggaran maka pelaksanaan kami tidak bisa maksimal,” demikian.
Baca juga: Ketua DPRD sebut Seruyan harus punya kawasan strategis
“Kita minta DPUPR bisa mengecek langsung kondisi jembatan penghubung Mahang-Beriut Desa Persil Raya, Kecamatan Seruyan Hilir tersebut agar bisa dilakukan perbaikan,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Sabtu.
Dirinya mendapat laporan dari masyarakat akibat derasnya hujan dan air sungai mengalami pasang mengakibatkan jembatan ambruk.
“Akibatnya masyarakat terhambat, karena jalan tersebut merupakan akses masyarakat sekitar untuk menuju lingkar kota dan jalur anak-anak sekolah serta para petani mengangkut hasil pertaniannya,” jelasnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu meminta jembatan tersebut bisa segera diperbaiki dan ke depan dirinya meminta dinas terkait bisa merencanakan pembangunan jembatan yang permanen dan kokoh.
“Kita harap juga ke depannya jembatan tersebut bisa direncanakan dengan maksimal karena ini menyangkut untuk kepentingan masyarakat, kita siap mendukung program tersebut,” jelasnya.
Baca juga: Dinkes Seruyan: Sudah ada 86 kasus DBD selama 2023
Sementara itu Kepala Desa Persil Raya Sugianoor menyampaikan, pihaknya sudah beberapa kali mengusulkan kepada dinas terkait namun hingga saat ini belum ada realisasi, sedangkan bangunan tersebut merupakan aset DPUPR.
Maka atas terjadinya kerusakan jembatan tersebut pihaknya meminta DPUPR sekiranya ada perhatian untuk membantu. Semoga jembatan tersebut bisa cepat diperbaiki dan bisa digunakan masyarakat umum.
“Kami dari desa untuk melakukan gotong royong semampu kami, dengan keterbatasan anggaran maka pelaksanaan kami tidak bisa maksimal,” demikian.
Baca juga: Ketua DPRD sebut Seruyan harus punya kawasan strategis