Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Efrensia LP Umbing meminta perangkat daerah mengambil langkah-langkah strategis demi percepatan penyerapan anggaran.
“Realisasi anggaran hingga triwulan I 2023, untuk pendapatan sebesar 20,25 persen dan belanja daerah sebesar 11,26 persen,” katanya saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi Realisasi Pelaksanaan APBD 2023, di Kuala Kurun, Kamis.
Dia menyebut, target penyerapan anggaran triwulan I seharusnya minimal 20 persen. Jika melihat realisasi triwulan I 2023, dapat diartikan kinerja perangkat daerah belum optimal.
Namun jika dibandingkan realisasi triwulan I 2022, realisasi saat ini mengalami peningkatan 1 persen pada pendapatan dan 1,43 persen pada belanja.
Lebih lanjut, APBD Gunung Mas 2023 dirancang untuk mendukung arah kebijakan APBN 2023, yakni menjaga optimisme pemulihan ekonomi dan pada saat yang sama bertujuan juga meningkatkan keluwesan dalam merespon gejolak global yang hingga kini masih berlanjut.
“Untuk mempercepat pelaksanaan program kegiatan, mewujudkan belanja pemerintah yang berkualitas, dan mendukung pemulihan ekonomi, diperlukan langkah strategis sebagai acuan kita dalam melaksanakan berbagai pembangunan yang kolaboratif,” terangnya.
Baca juga: KPU Gunung Mas tetapkan DPS Pemilu 2024 sebanyak 91.125 jiwa
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Gunung Mas, Yantrio Aulia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan menyampaikan data capaian target Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.
Tujuan lainnya adalah menyampaikan data capaian anggaran pendapatan dan penerimaan daerah, menyampaikan data capaian belanja daerah, serta menyampaikan kendala permasalahan yang dihadapi.
“Peserta kegiatan ini adalah tamu undangan dari unsur forum koordinasi pimpinan daerah, seluruh pejabat eselon II di lingkup Pemkab Gunung Mas, serta pejabat eselon III yang diundang,” demikian Yantrio.
Baca juga: Legislator Gumas ingin penanganan jalan rusak dilakukan permanen
“Realisasi anggaran hingga triwulan I 2023, untuk pendapatan sebesar 20,25 persen dan belanja daerah sebesar 11,26 persen,” katanya saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi Realisasi Pelaksanaan APBD 2023, di Kuala Kurun, Kamis.
Dia menyebut, target penyerapan anggaran triwulan I seharusnya minimal 20 persen. Jika melihat realisasi triwulan I 2023, dapat diartikan kinerja perangkat daerah belum optimal.
Namun jika dibandingkan realisasi triwulan I 2022, realisasi saat ini mengalami peningkatan 1 persen pada pendapatan dan 1,43 persen pada belanja.
Lebih lanjut, APBD Gunung Mas 2023 dirancang untuk mendukung arah kebijakan APBN 2023, yakni menjaga optimisme pemulihan ekonomi dan pada saat yang sama bertujuan juga meningkatkan keluwesan dalam merespon gejolak global yang hingga kini masih berlanjut.
“Untuk mempercepat pelaksanaan program kegiatan, mewujudkan belanja pemerintah yang berkualitas, dan mendukung pemulihan ekonomi, diperlukan langkah strategis sebagai acuan kita dalam melaksanakan berbagai pembangunan yang kolaboratif,” terangnya.
Baca juga: KPU Gunung Mas tetapkan DPS Pemilu 2024 sebanyak 91.125 jiwa
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Gunung Mas, Yantrio Aulia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan menyampaikan data capaian target Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.
Tujuan lainnya adalah menyampaikan data capaian anggaran pendapatan dan penerimaan daerah, menyampaikan data capaian belanja daerah, serta menyampaikan kendala permasalahan yang dihadapi.
“Peserta kegiatan ini adalah tamu undangan dari unsur forum koordinasi pimpinan daerah, seluruh pejabat eselon II di lingkup Pemkab Gunung Mas, serta pejabat eselon III yang diundang,” demikian Yantrio.
Baca juga: Legislator Gumas ingin penanganan jalan rusak dilakukan permanen