Buntok (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Lisda Arriyana mengajak umat Islam di wilayah setempat agar menjadikan Al Quran sebagai landasan keimanan dan landasan moral.
"Saya mengajak, segenap kaum muslimin dan muslimat untuk menjadikan Al Quran sebagai landasan keimanan dan landasan moral, baik dalam kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, maupun kehidupan bermasyarakat," katanya saat menghadiri peringatan Nuzulul Quran di Masjid Baiturrahman Buntok, Jumat malam.
Dikatakannya, kebesaran dan keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat yang maju dan bermartabat adalah konsistensi beliau yang terus berpegang teguh kepada Al Quran sebagai landasan keimanan, landasan moral dan perilaku.
"Jika kita semua berpegang teguh dengan tuntunan Al Quran dalam menjalani kehidupan ini, maka hidup kita akan penuh dengan keberkahan, kedamaian, serta kebahagiaan," terangnya.
Oleh karena itu, melalui peringatan Nuzulul Quran ini harus menjadi momentum untuk mengingatkan semua agar senantiasa memegang teguh Al Quran sebagai pedoman dan tuntunan dalam hidup.
Melalui momentum ini juga lanjut Lisda Arriyana, dapat mengajarkan kepada semua untuk selalu pandai membaca tanda-tanda kehidupan yang dijalani.
"Umat Islam wajib membaca dan memahami ayat-ayat Allah, baik ayat yang termaktub dalam Al Quran maupun ayat-ayat yang terbentang luas di jagad raya ini," jelasnya.
Baca juga: Demokrat Barsel sampaikan surat ke PN Buntok dukung AHY
Untuk itu, Lisda mengajak umat Islam meningkatkan minat belajar Al Quran, baik itu di rumah, di sekolah ataupun di tempat–tempat pengajian. Tujuannya agar semua mampu memahami dan mengamalkan isi kandungan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
"Mari kita hidupkan dan hiasi rumah-rumah kita dengan bacaan Al Quran. Kita jadikan generasi-generasi penerus kita sebagai generasi Qurani. Hidup dan kehidupan selalu berpedoman dengan Al Quran," tuturnya.
Menurut dia, momen peringatan Nuzulul Quran ini juga merupakan momen tepat untuk memperbaiki kinerja dan pelayanan kepada masyarakat serta keluarga masing-masing.
"Dengan demikian, perbuatan dan tindakan bagi pembentukan pembangunan serta penguatan tata nilai kehidupan masyarakat dapat kita lakukan secara maksimal sesuai dengan tuntunan Al Quran," kata Lisda Arriyana.
Dalam kegiatan peringatan Nuzulul Quran yang berlangsung di Masjid Agung Baiturrahman Buntok tersebut diisi dengan ceramah agama yang disampaikan Ustaz HM Al Ghifari dari Palangka Raya.
Baca juga: 5.862 KPM di Barito Selatan dapat bantuan cadangan pangan
"Saya mengajak, segenap kaum muslimin dan muslimat untuk menjadikan Al Quran sebagai landasan keimanan dan landasan moral, baik dalam kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, maupun kehidupan bermasyarakat," katanya saat menghadiri peringatan Nuzulul Quran di Masjid Baiturrahman Buntok, Jumat malam.
Dikatakannya, kebesaran dan keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat yang maju dan bermartabat adalah konsistensi beliau yang terus berpegang teguh kepada Al Quran sebagai landasan keimanan, landasan moral dan perilaku.
"Jika kita semua berpegang teguh dengan tuntunan Al Quran dalam menjalani kehidupan ini, maka hidup kita akan penuh dengan keberkahan, kedamaian, serta kebahagiaan," terangnya.
Oleh karena itu, melalui peringatan Nuzulul Quran ini harus menjadi momentum untuk mengingatkan semua agar senantiasa memegang teguh Al Quran sebagai pedoman dan tuntunan dalam hidup.
Melalui momentum ini juga lanjut Lisda Arriyana, dapat mengajarkan kepada semua untuk selalu pandai membaca tanda-tanda kehidupan yang dijalani.
"Umat Islam wajib membaca dan memahami ayat-ayat Allah, baik ayat yang termaktub dalam Al Quran maupun ayat-ayat yang terbentang luas di jagad raya ini," jelasnya.
Baca juga: Demokrat Barsel sampaikan surat ke PN Buntok dukung AHY
Untuk itu, Lisda mengajak umat Islam meningkatkan minat belajar Al Quran, baik itu di rumah, di sekolah ataupun di tempat–tempat pengajian. Tujuannya agar semua mampu memahami dan mengamalkan isi kandungan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
"Mari kita hidupkan dan hiasi rumah-rumah kita dengan bacaan Al Quran. Kita jadikan generasi-generasi penerus kita sebagai generasi Qurani. Hidup dan kehidupan selalu berpedoman dengan Al Quran," tuturnya.
Menurut dia, momen peringatan Nuzulul Quran ini juga merupakan momen tepat untuk memperbaiki kinerja dan pelayanan kepada masyarakat serta keluarga masing-masing.
"Dengan demikian, perbuatan dan tindakan bagi pembentukan pembangunan serta penguatan tata nilai kehidupan masyarakat dapat kita lakukan secara maksimal sesuai dengan tuntunan Al Quran," kata Lisda Arriyana.
Dalam kegiatan peringatan Nuzulul Quran yang berlangsung di Masjid Agung Baiturrahman Buntok tersebut diisi dengan ceramah agama yang disampaikan Ustaz HM Al Ghifari dari Palangka Raya.
Baca juga: 5.862 KPM di Barito Selatan dapat bantuan cadangan pangan