Tamiang Layang (ANTARA) - Kapolres Barito Timur, Kalimantan Tengah AKBP Viddy Dasmasela melalui Kasat Lantas AKP Irfan Mochammad Nur Alireja, meminta para pemudik Lebaran 2023 pengguna kendaraan bermotor mengutamakan keselamatan dengan mengikuti peraturan- peraturan yang ada.
“Pemudik yang menggunakan jalan darat diminta berhati-hati guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya di Tamiang Layang, Sabtu.
Masyarakat pengguna kendaraan roda dua diimbau untuk selalu memperhatikan kelengkapan, seperti SIM, STNK maupun menggunakan helm SNI.
Dia meminta pengendara roda dua agar tidak membawa penumpang melebihi kapasitas kendaraan maksimal yakni tiga orang, yaitu dua orang dewasa plus satu anak balita. Jika melebihi sebaiknya menggunakan angkutan umum demi keselamatan jiwa.
“Tujuan dari mudik bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan sanak keluarga di kampung halaman. Karena itu, perlu dalam kondisi prima baik pengendara maupun kendaraannya,” jelas Irfan.
Baca juga: Bantu warga, Kejari Bartim gelar pasar murah jelang Idul Fitri 1444 H
Dia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pengawasan lalu lintas pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023, agar tercipta keselamatan berlalu lintas di jalan raya.
Para pengusaha angkutan umum di wilayah Barito Timur diminta memberi arahan kepada para sopir untuk tetap memprioritaskan keselamatan, kenyamanan dan keamanan para penumpang dalam perjalanan.
Kondisi fisik prima para sopir diperlukan agar bisa bertugas dengan maksimal, khususnya terhadap para pengguna angkutan atau penumpang demi tercapainya keselamatan dalam arus mudik Lebaran ini.
“Selian kondisi fisik, para sopir juga perlu mengecek kondisi kendaraan dan kelengkapan kendaraan, serta selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas selama mengemudi,” kata Alireja.
Baca juga: TP PKK Bartim beri tali asih kepada warga kurang beruntung
Baca juga: Bupati pastikanTHR ASN di Bartim dibayarkan sebelum Lebaran 2023
Baca juga: Penyaluran Bansos Pangan di Bartim diharapkan sebelum Lebaran
“Pemudik yang menggunakan jalan darat diminta berhati-hati guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya di Tamiang Layang, Sabtu.
Masyarakat pengguna kendaraan roda dua diimbau untuk selalu memperhatikan kelengkapan, seperti SIM, STNK maupun menggunakan helm SNI.
Dia meminta pengendara roda dua agar tidak membawa penumpang melebihi kapasitas kendaraan maksimal yakni tiga orang, yaitu dua orang dewasa plus satu anak balita. Jika melebihi sebaiknya menggunakan angkutan umum demi keselamatan jiwa.
“Tujuan dari mudik bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan sanak keluarga di kampung halaman. Karena itu, perlu dalam kondisi prima baik pengendara maupun kendaraannya,” jelas Irfan.
Baca juga: Bantu warga, Kejari Bartim gelar pasar murah jelang Idul Fitri 1444 H
Dia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pengawasan lalu lintas pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023, agar tercipta keselamatan berlalu lintas di jalan raya.
Para pengusaha angkutan umum di wilayah Barito Timur diminta memberi arahan kepada para sopir untuk tetap memprioritaskan keselamatan, kenyamanan dan keamanan para penumpang dalam perjalanan.
Kondisi fisik prima para sopir diperlukan agar bisa bertugas dengan maksimal, khususnya terhadap para pengguna angkutan atau penumpang demi tercapainya keselamatan dalam arus mudik Lebaran ini.
“Selian kondisi fisik, para sopir juga perlu mengecek kondisi kendaraan dan kelengkapan kendaraan, serta selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas selama mengemudi,” kata Alireja.
Baca juga: TP PKK Bartim beri tali asih kepada warga kurang beruntung
Baca juga: Bupati pastikanTHR ASN di Bartim dibayarkan sebelum Lebaran 2023
Baca juga: Penyaluran Bansos Pangan di Bartim diharapkan sebelum Lebaran