Sampit (ANTARA) - Penjualan emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengalami peningkatan cukup tajam menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Alhamdulillah menjelang lebaran biasanya omzetnya naik. Kalau sekarang kenaikannya antara 5 sampai 10 persen. Kemungkinan mendekati lebaran nanti kemungkinan naik lagi. Banyak yang membeli," kata Sani, pemilik Toko Emas Mitra Baru, Sabtu.
Mitra Baru merupakan toko emas terbesar di PPM Sampit. Menjelang Lebaran ini, toko emas yang menempati beberapa petak toko ini semakin ramai warga yang bertransaksi.
Terlebih hari ini harga emas turun Rp10.000 per gram. Kabar ini membuat calon pembeli semakin tertarik untuk membeli perhiasan emas.
Pria yang akrab disapa Haji Sani menjelaskan, hari ini harga per gram emas jenis 99 Rp940.000, emas 750 atau emas putih Rp800.000, emas 700 atau Singapura Rp750.000 dan emas 420 sekitar Rp450.000 per gram.
Dia mengakui saat ini harga emas masih berfluktuasi. Pergerakan harga sulit diprediksi, apalagi kondisinya sangat dipengaruhi oleh harga emas dunia atau di pasar internasional.
Baca juga: Sambangi pasar di Sampit, gubernur sebut kenaikan harga masih terkendali
Namun menjelang Lebaran ini biasanya memang terjadi peningkatan transaksi dengan banyaknya warga yang membeli emas. Ini dipicu banyaknya warga yang sudah menerima tunjangan hari raya (THR) dari tempat mereka bekerja sehingga uangnya dibelikan perhiasan emas.
Umumnya warga membeli perhiasan emas untuk dipakai saat Lebaran, sekaligus untuk investasi karena harga emas cenderung terus naik. Sebaliknya, saat setelah lebaran biasanya banyak warga yang menjual emas.
"Untuk saat ini yang paling banyak dibeli warga itu emas 99 dan emas Singapura. Model yang banyak dicari kalung, gelang anak dan cincin. Emas Antam juga banyak dicari. Harganya di atas Rp1 juta, sedangkan emas lantakan Rp960.000 per gram," demikian Haji Sani.
Sementara itu Lia, salah satu warga mengaku membeli emas untuk dipakai sekaligus investasi. Apalagi saat ini harga emas sedang turun sehingga menjadi momen yang tepat untuk membeli emas.
"Investasi emas itu menguntungkan karena harganya setiap tahun terus naik. Perhiasannya bisa kita pakai. Kalau perlu uang, tinggal langsung jual. Tidak ribet," demikian Lia.
Baca juga: Safari Ramadhan PT Sukajadi Sawit Mekar berbagi bingkisan Lebaran
Baca juga: Pemkab Kotim kaji regulasi kemudahan bantuan korban kebakaran
Baca juga: Bupati Kotim puji sekolah tanamkan jiwa sosial sejak dini
"Alhamdulillah menjelang lebaran biasanya omzetnya naik. Kalau sekarang kenaikannya antara 5 sampai 10 persen. Kemungkinan mendekati lebaran nanti kemungkinan naik lagi. Banyak yang membeli," kata Sani, pemilik Toko Emas Mitra Baru, Sabtu.
Mitra Baru merupakan toko emas terbesar di PPM Sampit. Menjelang Lebaran ini, toko emas yang menempati beberapa petak toko ini semakin ramai warga yang bertransaksi.
Terlebih hari ini harga emas turun Rp10.000 per gram. Kabar ini membuat calon pembeli semakin tertarik untuk membeli perhiasan emas.
Pria yang akrab disapa Haji Sani menjelaskan, hari ini harga per gram emas jenis 99 Rp940.000, emas 750 atau emas putih Rp800.000, emas 700 atau Singapura Rp750.000 dan emas 420 sekitar Rp450.000 per gram.
Dia mengakui saat ini harga emas masih berfluktuasi. Pergerakan harga sulit diprediksi, apalagi kondisinya sangat dipengaruhi oleh harga emas dunia atau di pasar internasional.
Baca juga: Sambangi pasar di Sampit, gubernur sebut kenaikan harga masih terkendali
Namun menjelang Lebaran ini biasanya memang terjadi peningkatan transaksi dengan banyaknya warga yang membeli emas. Ini dipicu banyaknya warga yang sudah menerima tunjangan hari raya (THR) dari tempat mereka bekerja sehingga uangnya dibelikan perhiasan emas.
Umumnya warga membeli perhiasan emas untuk dipakai saat Lebaran, sekaligus untuk investasi karena harga emas cenderung terus naik. Sebaliknya, saat setelah lebaran biasanya banyak warga yang menjual emas.
"Untuk saat ini yang paling banyak dibeli warga itu emas 99 dan emas Singapura. Model yang banyak dicari kalung, gelang anak dan cincin. Emas Antam juga banyak dicari. Harganya di atas Rp1 juta, sedangkan emas lantakan Rp960.000 per gram," demikian Haji Sani.
Sementara itu Lia, salah satu warga mengaku membeli emas untuk dipakai sekaligus investasi. Apalagi saat ini harga emas sedang turun sehingga menjadi momen yang tepat untuk membeli emas.
"Investasi emas itu menguntungkan karena harganya setiap tahun terus naik. Perhiasannya bisa kita pakai. Kalau perlu uang, tinggal langsung jual. Tidak ribet," demikian Lia.
Baca juga: Safari Ramadhan PT Sukajadi Sawit Mekar berbagi bingkisan Lebaran
Baca juga: Pemkab Kotim kaji regulasi kemudahan bantuan korban kebakaran
Baca juga: Bupati Kotim puji sekolah tanamkan jiwa sosial sejak dini