Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 150 personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah setempat.

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin usai menghadiri apel dan simulasi peringatan hari kesiapsiagaan di Palangka Raya, Rabu mengatakan bahwasanya pemkot melalui BPBD kota setempat selalu siap menghadapi karhutla.

"Pada intinya di Palangka Raya sudah terbentuk yang namanya kelurahan tangguh, maka dari itu apabila terjadi karhutla mereka tentunya juga siap mengantisipasinya agar tidak terjadi karhutla di wilayahnya masing-masing," katanya.

Fairid menuturkan, dari lima kecamatan dan 30 kelurahan yang berada di Kota Palangka Raya dengan kondisi panas yang bisa sampai 35 derajat celcius  tersebut maka dapat memicu terjadinya karhutla.

Apalagi adanya peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Palangka Raya menyatakan bahwa sejak 24-27 April 2023 cuaca di daerah setempat mengalami panas di angka 35 derajat celcius.

"Maka dari itu dengan adanya hal tersebut kami meminta kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah secara langsung tanpa ada alat pelindung, karena cuacanya sangat panas pada tanggal 24-27 April 2023 tersebut," katanya.

Kepala daerah termuda di Kalteng itu juga mengungkapkan, selain menyiagakan personel BPBD Kota Palangka Raya pihaknya juga meminta kepada masyarakat di daerah setempat untuk bekerja sama dalam mengantisipasi terjadinya karhutla.

Salah satunya ketika ada terjadi karhutla segera melaporkan ke BPBD setempat, agar persoalan tersebut segera ditindak lakukan penindakan sehingga api yang membakar hutan atau lahan tersebut tidak menjalar ke lahan lainnya.

Baca juga: Disdik Palangka Raya: Proses belajar mengajar aktif kembali 2 Mei 2023

"Peran masyarakat tentunya sangat dibutuhkan oleh personel yang selalu siap untuk menanggulangi persoalan karhutla tersebut," ungkap Fairid.

Pada apel dan simulasi peringatan hari kesiapsiagaan yang di pusatkan di halaman kantor Polsek Jekan Raya di Jalan Mahir Mahar lingkar dalam itu, tim gabungan personel baik BPBD, Damkar swakarsa, TNI dan Polri terlibat dalam simulasi pengamanan pelaku karhutla yang berhasil diamankan.

Simulasi itu dilakukan tentunya agar masyarakat mengetahui, bahwa pelaku karhutla bisa dipidana sesuai aturan yang berlaku.

Baca juga: Wali Kota Palangka Raya beri sanksi ASN tambah cuti libur Lebaran

Baca juga: Pemudik Kalteng diimbau waspadai potensi hujan disertai angin kencang

Baca juga: Disdik Palangka Raya ajak insan pendidikan sukseskan program IKD
     

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024