Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Samapta Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah tetap meningkatkan jam patroli ke sejumlah pemukiman warga untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta menekan terjadinya penyakit masyarakat usai Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah
Kepala Satuan Samapta Polresta Palangka Raya AKP Gatoot Sisworo saat dihubungi di Palangka Raya, Jumat mengatakan bahwa kamtibmas di wilayah hukumnya Polresta setempat usai Lebaran berjalan aman dan tidak ada gangguan.
"Bahkan patroli selalu ditingkatkan terutama di kawasan pemukiman warga, tempat keramaian serta wilayah yang dianggap rawan terjadi tindak kejahatan dengan tujuan menekan terjadinya tindak kejahatan setelah Lebaran," katanya.
Perwira Polri berpangkat balok tiga tersebut menjelaskan, selain melaksanakan patroli untuk mengantisipasi tindak kejahatan pencurian rumah kosong para personel Satuan Samapta Polresta Palangka Raya juga memantau gangguan kamtibmas seperti pencurian sepeda motor di pemukiman warga.
Sebab kasus pencurian sepeda motor ini kebanyakannya terjadi lantaran kelalaian si pemilik motor, salah satunya seperti memarkirkan kendaraannya sembarangan, saat parkir kunci masih menempel serta lain sebagainya.
"Biasanya kendaraan yang sering menjadi incaran pelaku kejahatan tersebut adalah di kos-kosan, wisma dan barak karena parkir kendaraannya berada di luar atau di teras rumahnya sehingga pelaku dengan mudah melancarkan aksinya, apalagi kendaraan tidak ditambah dengan kunci ganda," ucapnya.
Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya tingkatkan pengawasan terhadap klinik kesehatan
Gatoot juga menambahkan, dengan adanya patroli yang ditingkatkan oleh personel Polresta Palangka Raya setidaknya dapat menekan tindak kejahatan yang hendak beraksi dimana saja, baik di tempat keramaian bahkan tempat-tempat tertentu.
"Kemarin personel kita juga melaksanakan patroli di kawasan pasar besar tepatnya di tempat pedagang toko emas. Para pengunjung selalu kami imbau agar selalu waspada terhadap aksi kejahatan saat berbelanja di pasar. Kalau ada melihat pelaku kejahatan, segera laporkan ke pos polisi terdekat agar segera ditindaklanjuti," demikian Gatoot.
Baca juga: Anggota DPR: Tahun politik masyarakat jangan mudah diadu domba
Kepala Satuan Samapta Polresta Palangka Raya AKP Gatoot Sisworo saat dihubungi di Palangka Raya, Jumat mengatakan bahwa kamtibmas di wilayah hukumnya Polresta setempat usai Lebaran berjalan aman dan tidak ada gangguan.
"Bahkan patroli selalu ditingkatkan terutama di kawasan pemukiman warga, tempat keramaian serta wilayah yang dianggap rawan terjadi tindak kejahatan dengan tujuan menekan terjadinya tindak kejahatan setelah Lebaran," katanya.
Perwira Polri berpangkat balok tiga tersebut menjelaskan, selain melaksanakan patroli untuk mengantisipasi tindak kejahatan pencurian rumah kosong para personel Satuan Samapta Polresta Palangka Raya juga memantau gangguan kamtibmas seperti pencurian sepeda motor di pemukiman warga.
Sebab kasus pencurian sepeda motor ini kebanyakannya terjadi lantaran kelalaian si pemilik motor, salah satunya seperti memarkirkan kendaraannya sembarangan, saat parkir kunci masih menempel serta lain sebagainya.
"Biasanya kendaraan yang sering menjadi incaran pelaku kejahatan tersebut adalah di kos-kosan, wisma dan barak karena parkir kendaraannya berada di luar atau di teras rumahnya sehingga pelaku dengan mudah melancarkan aksinya, apalagi kendaraan tidak ditambah dengan kunci ganda," ucapnya.
Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya tingkatkan pengawasan terhadap klinik kesehatan
Gatoot juga menambahkan, dengan adanya patroli yang ditingkatkan oleh personel Polresta Palangka Raya setidaknya dapat menekan tindak kejahatan yang hendak beraksi dimana saja, baik di tempat keramaian bahkan tempat-tempat tertentu.
"Kemarin personel kita juga melaksanakan patroli di kawasan pasar besar tepatnya di tempat pedagang toko emas. Para pengunjung selalu kami imbau agar selalu waspada terhadap aksi kejahatan saat berbelanja di pasar. Kalau ada melihat pelaku kejahatan, segera laporkan ke pos polisi terdekat agar segera ditindaklanjuti," demikian Gatoot.
Baca juga: Anggota DPR: Tahun politik masyarakat jangan mudah diadu domba