Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalimantan Tengah berkomitmen terus meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan di setiap Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah setempat.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin usai menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di SMPN-1 Palangka Raya, Selasa, mengatakan untuk kualitas dan mutu pendidikan di kota setempat sudah cukup bagus dan dari indek pembangunan manusia (IPM) berada di angka 81.
"Saya berharap apa yang sudah dicapai tentunya tidak mudah untuk mempertahankan, maka dari itu kami berkomitmen akan terus meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Palangka Raya," katanya.
Dia menuturkan, pada peringatan Hardiknas yang dihadiri para guru penggerak menyampaikan apa saja yang menjadi kekurangan dan kelebihan dalam kurikulum merdeka mengajar tersebut.
Semoga dengan komunikasi tersebut meskipun hanya sebentar, namun pemkot dan para guru-guru penggerak serta sekolah penggerak siap menularkan implementasi kurikulum merdeka kepada peserta didik dan guru-guru yang belum menjadi guru penggerak.
"Ya semoga saja apa yang kita inginkan bisa tercapai dan dunia pendidikan di Kota Palangka Raya menjadi percontohan sekolah-sekolah lain di kabupaten yang berada di provinsi setempat," bebernya.
Di lokasi yang sama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jayani menambahkan, tema Hardiknas hari ini yakni 'Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar' bahwa program dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Palangka Raya sudah berjalan dengan baik.
Bahkan guru-guru penggerak yang berjumlah 62 orang, sedangkan untuk sekolah penggeraknya berjumlah 21 sekolah. Sekolah yang sudah menjadi sekolah penggerak itu nantinya akan menularkan ke sekolah-sekolah lainnya, agar menjadi sekolah penggerak.
"Selain menjadi sekolah penggerak sekolah para guru-gurunya juga akan di diberikan pelatihan terkait program kurikulum merdeka mengajar untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di setiap sekolah tersebut," demikian Jayani.
Berdasarkan data yang dihimpun, di momentum Hardiknas tahun ini seluruh sekolah baik itu SD dan SMP dibawah naungan Disdik Kota Palangka Raya memperingati Hardiknas tersebut dengan menggelar apel di pagi hari.
Bahkan diharapkan kualitas mutu di dunia pendidikan yang ada di daerah setempat terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin usai menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di SMPN-1 Palangka Raya, Selasa, mengatakan untuk kualitas dan mutu pendidikan di kota setempat sudah cukup bagus dan dari indek pembangunan manusia (IPM) berada di angka 81.
"Saya berharap apa yang sudah dicapai tentunya tidak mudah untuk mempertahankan, maka dari itu kami berkomitmen akan terus meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Palangka Raya," katanya.
Dia menuturkan, pada peringatan Hardiknas yang dihadiri para guru penggerak menyampaikan apa saja yang menjadi kekurangan dan kelebihan dalam kurikulum merdeka mengajar tersebut.
Semoga dengan komunikasi tersebut meskipun hanya sebentar, namun pemkot dan para guru-guru penggerak serta sekolah penggerak siap menularkan implementasi kurikulum merdeka kepada peserta didik dan guru-guru yang belum menjadi guru penggerak.
"Ya semoga saja apa yang kita inginkan bisa tercapai dan dunia pendidikan di Kota Palangka Raya menjadi percontohan sekolah-sekolah lain di kabupaten yang berada di provinsi setempat," bebernya.
Di lokasi yang sama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jayani menambahkan, tema Hardiknas hari ini yakni 'Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar' bahwa program dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Palangka Raya sudah berjalan dengan baik.
Bahkan guru-guru penggerak yang berjumlah 62 orang, sedangkan untuk sekolah penggeraknya berjumlah 21 sekolah. Sekolah yang sudah menjadi sekolah penggerak itu nantinya akan menularkan ke sekolah-sekolah lainnya, agar menjadi sekolah penggerak.
"Selain menjadi sekolah penggerak sekolah para guru-gurunya juga akan di diberikan pelatihan terkait program kurikulum merdeka mengajar untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di setiap sekolah tersebut," demikian Jayani.
Berdasarkan data yang dihimpun, di momentum Hardiknas tahun ini seluruh sekolah baik itu SD dan SMP dibawah naungan Disdik Kota Palangka Raya memperingati Hardiknas tersebut dengan menggelar apel di pagi hari.
Bahkan diharapkan kualitas mutu di dunia pendidikan yang ada di daerah setempat terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.