Tips memulai bisnis startup bagi generasi muda

Selasa, 9 Mei 2023 17:10 WIB

Jakarta (ANTARA) - Bagi para generasi muda yang ingin mulai membangun bisnis startup, Co-founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca menyarankan agar langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan model bisnis serta target pasar yang jelas dari perusahaan yang ingin dibentuk. 

“Saran saya untuk semua orang, ya silakan saja bikin company. Yang penting kamu jelas. Target market kamu seperti apa, bisnis modelnya itu sesuai dengan fundingnya kamu,” kata Willson saat dijumpai di The Neighbourhood, Jakarta Selatan, Selasa.

Lebih dalam Willson menjelaskan, startup (bisnis rintisan) dibagi menjadi dua macam yakni yang bisa mendapatkan investasi dari venture capital (VC) atau tidak. Startup yang bisa mendapatkan investasi biasanya lebih memiliki risiko yang tinggi dan potensi yang besar. Sehingga sebelum memulai bisnis, seseorang harus menentukan hal ini terlebih dulu.

“Pada saat kita membicarakan startup, kita akan bicara tentang bisnis yang baru dimulai. Jadi ada startup digital, makanan, bisa apa saja. Tapi startup itu ada dua macam. Ada startup yang bisa diinvest oleh VC, tapi ada juga yang tidak bisa diinvest oleh VC,” ujar Willson.

Baca juga: Tips agar 'startup' kuliner bertahan dan bertumbuh di masa pandemi

“Karena startup yang diinvest oleh VC itu benar-benar biasanya yang lebih high risk, dan bisa potensinya besar sekali. Tapi in the same time, karena high risk itu bisa saja potensinya hilang semua,” imbuhnya.

Willson mengatakan bahwa tidak ada salahnya jika seseorang yang ingin membuat startup dari pendanaan pribadi atau mengajukan pinjaman ke bank. Kendati demikian ketika mendirikan startup dengan pendanaan sendiri, Willson menganjurkan untuk membuat bisnis yang lebih sederhana.

“Kalau kamu itu fundingnya sendiri, jangan cari bisnis model yang aneh-aneh. Yang simple-simple saja, yang langsung make money. Tapi dengan catatan, sesuatu yang simple pasti orang lain bisa copy. Jadi ada balancing act ini nih yang harus diperhatikan,” terangnya.

Tak hanya itu, Willson juga mengatakan bahwa pemula bisnis harus mengetahui bahwa terdapat dua hal yang umumnya dapat mengakibatkan kehancuran bagi sebuah startup. Oleh sebab itu, Willson pun mengatakan agar para generasi muda yang ingin mendirikan startup berhati-hati dengan hal ini.

Baca juga: Aplikasi ini mungkinkan karyawan terima gaji lebih awal

“Biasanya startup itu mereka harus fokus. Startup itu biasanya gagal karena dua hal, kalau yang defunding oleh VC ya. Yang pertama yang sering itu foundernya berantem. Kedua, mereka terlalu mengerjakan banyak hal. ‘Gue bisa gini nih’ dan sebagainya’,” papar Willson.

“Apakah dia bisa segalanya dia akan mendapat funding yang lebih besar? Belum tentu. Semua itu butuh proses,” tambahnya.

Dari sisi East Ventures sendiri, Willson menjelaskan bahwa ada kriteria yang pihaknya miliki ketika ingin berinvestasi. Poin utama yang menjadi penilaian bagi pihaknya adalah karakter dari founder bisnis tersebut.

“Yang jelas itu kita lihat, founders tersebut punya kualitas sebagai founders atau nggak. Itu susah sekali ya. Kamu harus bisa bayangkan, dia pada saat company-nya gede, dia bisa jadi CEO yang gede nggak sih? Karakternya bisa berkembang nggak? Jadi itu jauh lebih penting,” tandas dia.

“Kita maunya invest ke founder yang baik. Founder yang baik akan solved problem yang besar di kategori besar. Nah itulah yang akan menjadi tren yang baru,” kata Willson mengakhiri penjelasannya.

Baca juga: 'Startup' Indonesia yang tumbuh di tengah pandemi

Baca juga: Ternyata ini asal mula istilah 'unicorn' pada startup

Pewarta : Lifia Mawaddah Putri
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kaesang Pangarep akan gandeng startup untuk kembangkan PSI

02 January 2024 16:17 Wib

Startup dari Hyundai akan kenalkan perangkat lunak mobilitas AI di CES

24 December 2023 8:41 Wib

Ini aspek penting untuk bangun ekosistem startup di Indonesia

29 June 2023 16:10 Wib, 2023

Belasan startup SSI Batch 6 siap presentasikan bisnis untuk 'scale up'

26 June 2023 10:57 Wib, 2023

Startup AI Jepang hadirkan robot untuk penggunaan di rumah

29 May 2023 11:07 Wib, 2023
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 22 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib