Palangka Raya (ANTARA) - Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah (Ditjen IKMA) Kementerian Perindustrian bersama Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menggelar Seminar Wirausaha Industri Sukses di Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah, Sabtu 27 Mei 2023.
"Saat ini masih ada asumsi dan mindset yang keliru, bahwa tingkat kesuksesan generasi muda semata-mata diukur dari keberhasilan mendapatkan pekerjaan usai menamatkan pendidikan," ujar Mukhtarudin saat dihubungi di Palangka Raya.
Mukhtarudin mengatakan ketersediaan lapangan pekerjaan cenderung stagnan atau bahkan berkurang, tidak sebanding dengan jumlah angkatan kerja yang terus bertumbuh berdasarkan deret ukur.
"Maka dengan itu, dengan adanya seminar ini kita ingin mengajak generasi muda di Kalteng untuk berani berwirausaha," kata Mukhtarudin.
Politisi Golkar dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah ini mengatakan masih ada begitu banyak peluang kewirausahaan yang dapat dimanfaatkan oleh generasi muda saat ini. Sehingga perlunya sebuah keberanian untuk memulai dan melangkah untuk memulai semua itu.
Baca juga: Syaufan Hadi resmi dilantik sebagai PAW Anggota DPRD Palangka Raya
"Prinsipnya, kewirausahaan adalah proses transformasi ide dan gagasan, menjadi apa pun yang dapat dikerjakan, dapat dijual, dan memberikan manfaat bagi masyarakat banyak, dan keberanian untuk memulainya," kata Mukhtarudin.
Diterangkannya, bahwa kewirausahaan menawarkan potensi untuk meningkatkan pembangunan ekonomi, mengentaskan kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan terciptanya lapangan pekerjaan.
"Di banyak negara maju, keberadaan entrepeneur yang tangguh telah menjadi landasan dalam membangun perekonomian negara, dengan rasio kewirausahaan mencapai di atas 10 persen," imbuh Mukhtarudin.
Maka dengan itu, Mukhtarudin mengajak seluruh pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Tengah untuk bersama sama bangun SDM yang berkualitas, produktif, memiliki keunggulan dan kompetitif
"Generasi muda kedepannya merupakan modal dan kekuatan untuk membangun dan memajukan daerah kita sendiri," demikian Mukhtarudin.
Baca juga: Buka Diklat KMHDI, Teras Narang ingatkan pentingnya perencanaan dan pengawasan
Baca juga: Pemkot Palangka Raya tingkatkan kemampuan remaja dalam pengelolaan masjid
Baca juga: Anggota DPR RI minta pemuda di Kalteng ikut perangi peredaran narkoba
"Saat ini masih ada asumsi dan mindset yang keliru, bahwa tingkat kesuksesan generasi muda semata-mata diukur dari keberhasilan mendapatkan pekerjaan usai menamatkan pendidikan," ujar Mukhtarudin saat dihubungi di Palangka Raya.
Mukhtarudin mengatakan ketersediaan lapangan pekerjaan cenderung stagnan atau bahkan berkurang, tidak sebanding dengan jumlah angkatan kerja yang terus bertumbuh berdasarkan deret ukur.
"Maka dengan itu, dengan adanya seminar ini kita ingin mengajak generasi muda di Kalteng untuk berani berwirausaha," kata Mukhtarudin.
Politisi Golkar dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah ini mengatakan masih ada begitu banyak peluang kewirausahaan yang dapat dimanfaatkan oleh generasi muda saat ini. Sehingga perlunya sebuah keberanian untuk memulai dan melangkah untuk memulai semua itu.
Baca juga: Syaufan Hadi resmi dilantik sebagai PAW Anggota DPRD Palangka Raya
"Prinsipnya, kewirausahaan adalah proses transformasi ide dan gagasan, menjadi apa pun yang dapat dikerjakan, dapat dijual, dan memberikan manfaat bagi masyarakat banyak, dan keberanian untuk memulainya," kata Mukhtarudin.
Diterangkannya, bahwa kewirausahaan menawarkan potensi untuk meningkatkan pembangunan ekonomi, mengentaskan kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan terciptanya lapangan pekerjaan.
"Di banyak negara maju, keberadaan entrepeneur yang tangguh telah menjadi landasan dalam membangun perekonomian negara, dengan rasio kewirausahaan mencapai di atas 10 persen," imbuh Mukhtarudin.
Maka dengan itu, Mukhtarudin mengajak seluruh pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Tengah untuk bersama sama bangun SDM yang berkualitas, produktif, memiliki keunggulan dan kompetitif
"Generasi muda kedepannya merupakan modal dan kekuatan untuk membangun dan memajukan daerah kita sendiri," demikian Mukhtarudin.
Baca juga: Buka Diklat KMHDI, Teras Narang ingatkan pentingnya perencanaan dan pengawasan
Baca juga: Pemkot Palangka Raya tingkatkan kemampuan remaja dalam pengelolaan masjid
Baca juga: Anggota DPR RI minta pemuda di Kalteng ikut perangi peredaran narkoba