Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Windu Subagio, mengatakan, sosialisasi pendidikan politik kepada pemilih pemula salah satu upaya memberi pemahaman generasi muda, betapa pentingnya pemilu bagi kelanjutan Negara Indonesia.
"Hingga akhirnya mereka bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk ikut menyukseskan Pemilu 2024," kata Windu di Sukamara, Senin.
Dia mengatakan, peran pemerintah daerah dalam membangun tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur saja, tetapi juga dalam upaya meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai wujud bela negara termasuk meningkatkan partisipasi pemilu.
Oleh karenanya Windu mengharapkan generasi muda selalu berperan aktif membangun bangsa. Melalui pelaksanaan pendidikan politik ini diharapkan membentuk semua untuk menjadi pribadi yang utuh.
“Berketerampilan sekaligus juga memiliki kesadaran tinggi sebagai warga negara yang baik, sadar hak dan kewajiban, serta memiliki tanggung jawab yang dilandasi nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Baca juga: BPBD Sukamara minta masyarakat tak bakar lahan
Hingga pada akhirnya, para peserta sosialisasi yang merupakan pelajar SMA sederajat dapat menjadi agen sosialisasi politik dalam mewujudkan masyarakat demokratis, cerdas, dan bermartabat terutama demi suksesnya Pemilu 2024.
Windu menyampaikan, dengan mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut, siswa-siswi juga dapat mensosialisasikan ke lingkungan sekolah maupun rumah. Pemilih pemula juga memiliki tanggung jawab ketika memberikan hak suara Pemilu 2024.
"Harapan kami ke depan para siswa-siswi ini memiliki kecerdasan berpikir, kecerdasan menentukan sikap dan kecerdasan untuk menentukan masa depannya nanti,” tambahnya.
Baca juga: Sejumlah pejabat lingkup Pemkab Sukamara bergeser
Baca juga: Pemkab Sukamara benahi jalan di wilayah perkotaan
Baca juga: Wabup Sukamara ajak masyarakat saling menghargai dalam keberagaman
"Hingga akhirnya mereka bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk ikut menyukseskan Pemilu 2024," kata Windu di Sukamara, Senin.
Dia mengatakan, peran pemerintah daerah dalam membangun tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur saja, tetapi juga dalam upaya meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai wujud bela negara termasuk meningkatkan partisipasi pemilu.
Oleh karenanya Windu mengharapkan generasi muda selalu berperan aktif membangun bangsa. Melalui pelaksanaan pendidikan politik ini diharapkan membentuk semua untuk menjadi pribadi yang utuh.
“Berketerampilan sekaligus juga memiliki kesadaran tinggi sebagai warga negara yang baik, sadar hak dan kewajiban, serta memiliki tanggung jawab yang dilandasi nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Baca juga: BPBD Sukamara minta masyarakat tak bakar lahan
Hingga pada akhirnya, para peserta sosialisasi yang merupakan pelajar SMA sederajat dapat menjadi agen sosialisasi politik dalam mewujudkan masyarakat demokratis, cerdas, dan bermartabat terutama demi suksesnya Pemilu 2024.
Windu menyampaikan, dengan mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut, siswa-siswi juga dapat mensosialisasikan ke lingkungan sekolah maupun rumah. Pemilih pemula juga memiliki tanggung jawab ketika memberikan hak suara Pemilu 2024.
"Harapan kami ke depan para siswa-siswi ini memiliki kecerdasan berpikir, kecerdasan menentukan sikap dan kecerdasan untuk menentukan masa depannya nanti,” tambahnya.
Baca juga: Sejumlah pejabat lingkup Pemkab Sukamara bergeser
Baca juga: Pemkab Sukamara benahi jalan di wilayah perkotaan
Baca juga: Wabup Sukamara ajak masyarakat saling menghargai dalam keberagaman