Sukamara (ANTARA) - Sejumlah perwira di lingkup Polres Sukamara, Kalimantan Tengah mengalami pergeseran jabatan yang bertujuan untuk menjaga kesinambungan tugas pokok.
"Serah terima jabatan ini juga mengandung makna yang penting dan strategis dalam memelihara dinamika dan meningkatkan kualitas kinerja organisasi di samping merupakan proses regenerasi,” kata Kapolres Sukamara, AKBP Dewa Made Palguna di Sukamara, Rabu.
Dia menjelaskan proses mutasi atas suatu jabatan di lingkungan Polri, merupakan wujud penghargaan yang diberikan organisasi kepada setiap personel yang dinilai mampu melaksanakan tugas dengan baik, melalui dedikasi kinerja dan pengabdian tinggi dalam mengukir prestasi.
Hal itu dilakukan berdasar proses penilaian evaluasi secara sistematik dan komprehensif dengan tetap mempertimbangkan aspek profesional, komitmen dan integritas terhadap organisasi sebagai bentuk implementasi dari merit sistem dalam pembinaan karir di lingkungan Polri.
Baca juga: DPRD Bartim minta pencegahan korupsi disosialisasikan hingga pedesaan
Oleh karena itu, kehadiran pejabat baru harus dipandang sebagai bagian integral yang menjadi tanda semakin lengkapnya tatanan manajerial sumber daya manusia Polri yang sangat bermanfaat bagi organisasi.
“Alih tugas dan tanggung jawab sebagai sarana untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mengembangkan kapasitas pribadi dan wawasan yang berbeda," tuturnya.
Dia meminta pejabat yang diberi kepercayaan, mampu menumbuhkan semangat kebersamaan dan soliditas satuan terutama dalam menghadapi tantangan ke depan yang diprediksi semakin kompleks dan dinamis.
Adapun sejumlah pejabat yang bergeser atau mutasi yakni Kasat Lantas Polres Sukamara AKP Dwi Agus Yustiaman ke Polda Kalteng, digantikan IPTU Aries Gunawan.
Kasat Intelkam Polres Sukamara AKP Marthen Kamidi digantikan IPTU Dandi Herwanto, Kasat Resnarkoba IPTU Rozikin digantikan IPTU Suripto, Kapolsek Pantai Lunci IPTU Suripto digantikan IPTU Sugriana, serta Kapolsek Sukamara IPDA Agus Setiawan digantikan IPTU Muhammad Syakir.
Baca juga: Masyarakat Kobar diingatkan pentingnya tetap menjaga kebersihan
Baca juga: Kementerian ESDM diminta tekan biaya konversi motor listrik
Baca juga: Konsultasi Sandiaga Uno dengan Jokowi bukan cawe-cawe politik PPP
"Serah terima jabatan ini juga mengandung makna yang penting dan strategis dalam memelihara dinamika dan meningkatkan kualitas kinerja organisasi di samping merupakan proses regenerasi,” kata Kapolres Sukamara, AKBP Dewa Made Palguna di Sukamara, Rabu.
Dia menjelaskan proses mutasi atas suatu jabatan di lingkungan Polri, merupakan wujud penghargaan yang diberikan organisasi kepada setiap personel yang dinilai mampu melaksanakan tugas dengan baik, melalui dedikasi kinerja dan pengabdian tinggi dalam mengukir prestasi.
Hal itu dilakukan berdasar proses penilaian evaluasi secara sistematik dan komprehensif dengan tetap mempertimbangkan aspek profesional, komitmen dan integritas terhadap organisasi sebagai bentuk implementasi dari merit sistem dalam pembinaan karir di lingkungan Polri.
Baca juga: DPRD Bartim minta pencegahan korupsi disosialisasikan hingga pedesaan
Oleh karena itu, kehadiran pejabat baru harus dipandang sebagai bagian integral yang menjadi tanda semakin lengkapnya tatanan manajerial sumber daya manusia Polri yang sangat bermanfaat bagi organisasi.
“Alih tugas dan tanggung jawab sebagai sarana untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mengembangkan kapasitas pribadi dan wawasan yang berbeda," tuturnya.
Dia meminta pejabat yang diberi kepercayaan, mampu menumbuhkan semangat kebersamaan dan soliditas satuan terutama dalam menghadapi tantangan ke depan yang diprediksi semakin kompleks dan dinamis.
Adapun sejumlah pejabat yang bergeser atau mutasi yakni Kasat Lantas Polres Sukamara AKP Dwi Agus Yustiaman ke Polda Kalteng, digantikan IPTU Aries Gunawan.
Kasat Intelkam Polres Sukamara AKP Marthen Kamidi digantikan IPTU Dandi Herwanto, Kasat Resnarkoba IPTU Rozikin digantikan IPTU Suripto, Kapolsek Pantai Lunci IPTU Suripto digantikan IPTU Sugriana, serta Kapolsek Sukamara IPDA Agus Setiawan digantikan IPTU Muhammad Syakir.
Baca juga: Masyarakat Kobar diingatkan pentingnya tetap menjaga kebersihan
Baca juga: Kementerian ESDM diminta tekan biaya konversi motor listrik
Baca juga: Konsultasi Sandiaga Uno dengan Jokowi bukan cawe-cawe politik PPP