Kuala Pembuang (ANTARA) - Asisten II Setda Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Adhian Noor menyampaikan, pemerintah kabupaten bersiap melaksanakan rapat koordinasi dengan melibatkan pelaku usaha sebagai langkah pengendalian inflasi di wilayah setempat.
“Salah satu upaya yang akan kami lakukan adalah menggelar rakor bersama para pelaku usaha atau pedagang yang ada di wilayah setempat,” kata Adhian Noor di Kuala Pembuang, Jumat.
Baca juga: Pemkab Seruyan optimalkan program JKN
Dia mengatakan, hal ini bertujuan untuk mengendalikan dan mencegah terjadinya lonjakan harga menjelang Hari Raya Idul Adha.
“Mendekati Idul Adha ini, kita akan terus melakukan penekanan terhadap kenaikan harga," tuturnya.
Baca juga: Pemkab berupaya kembalikan Seruyan sebagai lumbung padi daerah
Lebih lanjut dia menjelaskan, selama dua minggu terakhir, Indeks Perkembangan Harga (IPH) di wilayah setempat mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada beberapa komoditas bahan pokok, meliputi bawang, telur dan daging ayam.
“Indeks harga Seruyan paling tinggi se-Kalimantan Tengah dengan kenaikan IPH tertinggi 5,48 persen,” jelasnya.
Baca juga: Pemkab dukung Raperda Inisiatif DPRD Seruyan tentang Pramuka
Oleh karenanya, pemkab akan segera melaksanakan rakor sehingga kendala terkait kenaikan harga tersebut bisa diketahui bersama dan nantinya dapat diatasi.
“Kita harap dengan adanya rakor ini nantinya bisa kita ketahui kendala dan cara mengatasinya, karena kita khawatir jika kenaikan harga ini terus terjadi, maka akan semakin memberatkan masyarakat,” katanya.
Baca juga: Sekda Seruyan sebut 27 guru ditugasi jadi penjabat kepala desa
Baca juga: DKPP Seruyan upayakan peningkatan akses menuju lahan pertanian masyarakat
Baca juga: Sekda Seruyan minta sosialisasi zakat pertanian terus dimaksimalkan
“Salah satu upaya yang akan kami lakukan adalah menggelar rakor bersama para pelaku usaha atau pedagang yang ada di wilayah setempat,” kata Adhian Noor di Kuala Pembuang, Jumat.
Baca juga: Pemkab Seruyan optimalkan program JKN
Dia mengatakan, hal ini bertujuan untuk mengendalikan dan mencegah terjadinya lonjakan harga menjelang Hari Raya Idul Adha.
“Mendekati Idul Adha ini, kita akan terus melakukan penekanan terhadap kenaikan harga," tuturnya.
Baca juga: Pemkab berupaya kembalikan Seruyan sebagai lumbung padi daerah
Lebih lanjut dia menjelaskan, selama dua minggu terakhir, Indeks Perkembangan Harga (IPH) di wilayah setempat mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada beberapa komoditas bahan pokok, meliputi bawang, telur dan daging ayam.
“Indeks harga Seruyan paling tinggi se-Kalimantan Tengah dengan kenaikan IPH tertinggi 5,48 persen,” jelasnya.
Baca juga: Pemkab dukung Raperda Inisiatif DPRD Seruyan tentang Pramuka
Oleh karenanya, pemkab akan segera melaksanakan rakor sehingga kendala terkait kenaikan harga tersebut bisa diketahui bersama dan nantinya dapat diatasi.
“Kita harap dengan adanya rakor ini nantinya bisa kita ketahui kendala dan cara mengatasinya, karena kita khawatir jika kenaikan harga ini terus terjadi, maka akan semakin memberatkan masyarakat,” katanya.
Baca juga: Sekda Seruyan sebut 27 guru ditugasi jadi penjabat kepala desa
Baca juga: DKPP Seruyan upayakan peningkatan akses menuju lahan pertanian masyarakat
Baca juga: Sekda Seruyan minta sosialisasi zakat pertanian terus dimaksimalkan