Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menyalurkan sebanyak 101 hewan kurban berupa sapi ke mushola dan masjid yang tersebar di berbagai kecamatan di wilayah setempat dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
“Dari anggaran APBD 2023 sebesar Rp1 miliar untuk membeli 63 ekor sapi sebagai hewan kurban dan sisanya dari sumbangan Bank Kalteng, perusahan pertambangan dan perkebunan, totalnya menjadi 101 hewan kurban,” kata Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Jumat.
Hal itu dia sampaikan usai penyembelihan hewan kurban BKPRMI, Karang Taruna dan PWI Barito Timur. Menurutnya, 101 hewan kurban itu diutamakan dibagikan ke masjid-masjid dan mushola yang ada pada wilayah desa dan kecamatan di Barito Timur.
Baca juga: Bupati Barito Timur upayakan PDRB 2023 meningkat
Khusus untuk pemotongan hewan kurban yang dipusatkan di Rumah Jabatan Bupati Barito Timur sebanyak empat ekor sapi, yakni Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Barito Timur menerima dua ekor, Karang Taruna dan PWI Barito Timur masing-masing satu ekor.
BKPRMI Barito Timur membagikan daging kurban untuk para ustaz dan ustazah serta warga kurang mampu, sedangkan Karang Taruna dan PWI Barito Timur untuk anggota dan warga sekitar yang membutuhkan.
“Totalnya ada 450 bungkus daging hewan kurban yang dibagikan,” terang Ampera AY Mebas.
Ketua BKPRMI Barito Timur, Zainal Hamli mengapresiasi Bupati Barito Timur yang setiap tahunnya memfasilitasi hewan kurban untuk BKPRMI dan nantinya dibagikan untuk para ustaz dan ustazah.
“Daging ini nanti dibagikan untuk ustaz dan ustazah ataupun guru ngaji se-Kabupaten Barito Timur yang tersebar pada 10 kecamatan,” terang Zainal.
Baca juga: Berikut delapan Desa Bersih Narkoba di Pulang Pisau
Baca juga: Komisi II DPRD Bartim minta pemerintah serius entaskan kemiskinan
Baca juga: Harga sejumlah bapok di Bartim mengalami kenaikan
“Dari anggaran APBD 2023 sebesar Rp1 miliar untuk membeli 63 ekor sapi sebagai hewan kurban dan sisanya dari sumbangan Bank Kalteng, perusahan pertambangan dan perkebunan, totalnya menjadi 101 hewan kurban,” kata Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Jumat.
Hal itu dia sampaikan usai penyembelihan hewan kurban BKPRMI, Karang Taruna dan PWI Barito Timur. Menurutnya, 101 hewan kurban itu diutamakan dibagikan ke masjid-masjid dan mushola yang ada pada wilayah desa dan kecamatan di Barito Timur.
Baca juga: Bupati Barito Timur upayakan PDRB 2023 meningkat
Khusus untuk pemotongan hewan kurban yang dipusatkan di Rumah Jabatan Bupati Barito Timur sebanyak empat ekor sapi, yakni Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Barito Timur menerima dua ekor, Karang Taruna dan PWI Barito Timur masing-masing satu ekor.
BKPRMI Barito Timur membagikan daging kurban untuk para ustaz dan ustazah serta warga kurang mampu, sedangkan Karang Taruna dan PWI Barito Timur untuk anggota dan warga sekitar yang membutuhkan.
“Totalnya ada 450 bungkus daging hewan kurban yang dibagikan,” terang Ampera AY Mebas.
Ketua BKPRMI Barito Timur, Zainal Hamli mengapresiasi Bupati Barito Timur yang setiap tahunnya memfasilitasi hewan kurban untuk BKPRMI dan nantinya dibagikan untuk para ustaz dan ustazah.
“Daging ini nanti dibagikan untuk ustaz dan ustazah ataupun guru ngaji se-Kabupaten Barito Timur yang tersebar pada 10 kecamatan,” terang Zainal.
Baca juga: Berikut delapan Desa Bersih Narkoba di Pulang Pisau
Baca juga: Komisi II DPRD Bartim minta pemerintah serius entaskan kemiskinan
Baca juga: Harga sejumlah bapok di Bartim mengalami kenaikan