Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan saat ini realisasi penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) pada 2023 sudah mencapai 100 persen.
"Data per 27 Juni 2023, realisasinya mencapai 100 persen untuk seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah Riza Rahmadi di Palangka Raya, Jumat.
Riza menjelaskan, total keluarga penerima manfaat (KPM) se-Kalimantan Tengah mencapai 117.503 keluarga dengan pagu total beras bantuan per bulan mencapai sebanyak 1.175 ton.
"Adapun realisasi pagu 100 persen tersebut, mencakup Maret, April, hingga Mei 2023, sehingga total bantuan pangan CBP yang tersalur untuk KPM di Kalteng mencapai sekitar 3.525 ton beras," terangnya.
Baca juga: Disdagperin Kalimantan Tengah ajak pelaku IKM manfaatkan klinik konsultasi
Riza menjelaskan, dengan tersalurnya bantuan pangan CBP pagu Maret-Mei 2023 secara keseluruhan tersebut, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat berupa beras.
"Melalui upaya ini, pemerintah ingin agar kebutuhan masyarakat termasuk di Kalimantan Tengah mampu terpenuhi dengan baik, sekaligus membantu pengendalian tingkat inflasi di daerah," jelasnya.
Dia mengatakan, apabila daya beli masyarakat terjaga maka akan berdampak positif terhadap pengendalian tingkat inflasi di daerah, terlebih beras merupakan salah satu komoditas yang selama ini rentan menyebabkan inflasi baik di daerah maupun nasional.
Riza menyampaikan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi gabungan di Kalimantan Tengah cukup terkendali, terhitung sejak Maret sebesar 5,62 persen, kemudian pada April 2023 menjadi 4,85 persen dan Mei yakni 4,17 persen.
Baca juga: Gubernur Kalteng: Idul Adha momentum tingkatkan kepedulian kepada sesama
Baca juga: OJK Kalimantan Tengah dorong BPR-BPRS optimalkan 'branding' ke masyarakat
Baca juga: DJPb: Realisasi Pendapatan APBN Kalteng mengalami kenaikan 14,2 persen
"Data per 27 Juni 2023, realisasinya mencapai 100 persen untuk seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah Riza Rahmadi di Palangka Raya, Jumat.
Riza menjelaskan, total keluarga penerima manfaat (KPM) se-Kalimantan Tengah mencapai 117.503 keluarga dengan pagu total beras bantuan per bulan mencapai sebanyak 1.175 ton.
"Adapun realisasi pagu 100 persen tersebut, mencakup Maret, April, hingga Mei 2023, sehingga total bantuan pangan CBP yang tersalur untuk KPM di Kalteng mencapai sekitar 3.525 ton beras," terangnya.
Baca juga: Disdagperin Kalimantan Tengah ajak pelaku IKM manfaatkan klinik konsultasi
Riza menjelaskan, dengan tersalurnya bantuan pangan CBP pagu Maret-Mei 2023 secara keseluruhan tersebut, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat berupa beras.
"Melalui upaya ini, pemerintah ingin agar kebutuhan masyarakat termasuk di Kalimantan Tengah mampu terpenuhi dengan baik, sekaligus membantu pengendalian tingkat inflasi di daerah," jelasnya.
Dia mengatakan, apabila daya beli masyarakat terjaga maka akan berdampak positif terhadap pengendalian tingkat inflasi di daerah, terlebih beras merupakan salah satu komoditas yang selama ini rentan menyebabkan inflasi baik di daerah maupun nasional.
Riza menyampaikan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi gabungan di Kalimantan Tengah cukup terkendali, terhitung sejak Maret sebesar 5,62 persen, kemudian pada April 2023 menjadi 4,85 persen dan Mei yakni 4,17 persen.
Baca juga: Gubernur Kalteng: Idul Adha momentum tingkatkan kepedulian kepada sesama
Baca juga: OJK Kalimantan Tengah dorong BPR-BPRS optimalkan 'branding' ke masyarakat
Baca juga: DJPb: Realisasi Pendapatan APBN Kalteng mengalami kenaikan 14,2 persen