Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mengapresiasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat, yang menjalin kerja sama dengan Bank Mandiri untuk pembayaran tagihan rekening dengan digitalisasi.
"Ini akan memudahkan pelanggan PDAM, karena pembayaran dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja," kata Jaya saat menghadiri peluncuran pembayaran PDAM sistem online melalui Bank Mandiri di Kuala Kurun, Selasa.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini menyebut bahwa digitalisasi akan memudahkan pelanggan, karena mereka tidak perlu lagi mengantre di kantor PDAM jika ingin membayar tagihan.
"Nantinya Pemkab Gunung Mas melalui perangkat daerah terkait akan membantu menyosialisasikan cara-cara pembayaran tagihan rekening secara digital, sehingga pelanggan tidak kesulitan jika ingin menggunakan layanan ini," kata Jaya.
Sementara itu, Direktur PDAM Gunung Mas, Hendra Toendan mengatakan pihaknya terus melakukan inovasi, termasuk terkait pembayaran rekening secara digitalisasi dengan menggandeng berbagai pihak, demi kemudahan pelanggan.
Sejauh ini PDAM Gunung Mas telah menjalin kerja sama dengan Bank Kalteng dan Kantor Pos, dalam hal pembayaran rekening secara digital. Pihaknya juga sedang memproses kerja sama dengan bank lain.
Dengan adanya kerja sama tersebut maka pelanggan PDAM Gunung Mas, yang saat ini mencapai sekitar 6.600 pelanggan, akan semakin dimudahkan untuk melakukan pembayaran secara digital.
Baca juga: Pemkab Gumas telah kucurkan Rp787 juta dana bantuan parpol
Lainnya, Area Head Bank Mandiri Palangka Raya, Suprijanto mengatakan, pelanggan PDAM Gunung Mas saat ini sudah bisa membayar tagihan melalui berbagai fitur seperti livin by mandiri, kopra mandiri, agen mandiri, ATM mandiri, dan cabang mandiri.
"Bank Mandiri cabang Kuala Kurun memiliki 87 Agen Branchless Banking (BB) dengan fasilitas mesin Electronic Data Capture (EDC). Agen BB ini juga bisa membantu nasabah untuk transaksi terkait pembayaran PDAM," demikian Suprijanto.
Baca juga: Bupati Gumas berharap kolaborasi seluruh pihak untuk tanggulangi karhutla
Baca juga: Ketua TP PKK Gunung Mas kian termotivasi usai terima penghargaan MKK
Baca juga: Pemkab berharap Diklat 3 in 1 dapat majukan industri batik di Gunung Mas
"Ini akan memudahkan pelanggan PDAM, karena pembayaran dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja," kata Jaya saat menghadiri peluncuran pembayaran PDAM sistem online melalui Bank Mandiri di Kuala Kurun, Selasa.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini menyebut bahwa digitalisasi akan memudahkan pelanggan, karena mereka tidak perlu lagi mengantre di kantor PDAM jika ingin membayar tagihan.
"Nantinya Pemkab Gunung Mas melalui perangkat daerah terkait akan membantu menyosialisasikan cara-cara pembayaran tagihan rekening secara digital, sehingga pelanggan tidak kesulitan jika ingin menggunakan layanan ini," kata Jaya.
Sementara itu, Direktur PDAM Gunung Mas, Hendra Toendan mengatakan pihaknya terus melakukan inovasi, termasuk terkait pembayaran rekening secara digitalisasi dengan menggandeng berbagai pihak, demi kemudahan pelanggan.
Sejauh ini PDAM Gunung Mas telah menjalin kerja sama dengan Bank Kalteng dan Kantor Pos, dalam hal pembayaran rekening secara digital. Pihaknya juga sedang memproses kerja sama dengan bank lain.
Dengan adanya kerja sama tersebut maka pelanggan PDAM Gunung Mas, yang saat ini mencapai sekitar 6.600 pelanggan, akan semakin dimudahkan untuk melakukan pembayaran secara digital.
Baca juga: Pemkab Gumas telah kucurkan Rp787 juta dana bantuan parpol
Lainnya, Area Head Bank Mandiri Palangka Raya, Suprijanto mengatakan, pelanggan PDAM Gunung Mas saat ini sudah bisa membayar tagihan melalui berbagai fitur seperti livin by mandiri, kopra mandiri, agen mandiri, ATM mandiri, dan cabang mandiri.
"Bank Mandiri cabang Kuala Kurun memiliki 87 Agen Branchless Banking (BB) dengan fasilitas mesin Electronic Data Capture (EDC). Agen BB ini juga bisa membantu nasabah untuk transaksi terkait pembayaran PDAM," demikian Suprijanto.
Baca juga: Bupati Gumas berharap kolaborasi seluruh pihak untuk tanggulangi karhutla
Baca juga: Ketua TP PKK Gunung Mas kian termotivasi usai terima penghargaan MKK
Baca juga: Pemkab berharap Diklat 3 in 1 dapat majukan industri batik di Gunung Mas