Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Djainuddin Noor meminta seluruh lapisan masyarakat berpartisipasi dalam mengantisipasi maupun mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya masing-masing.
“Kepada masyarakat kami imbau agar turut berpartisipasi dalam upaya pencegahan sejak dini maupun penanggulangan apabila terjadi karhutla di wilayahnya,” kata Sekda Seruyan Djainuddin di Kuala Pembuang, Selasa.
Dia mengatakan dalam hal ini Pemkab Seruyan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan maupun penanganan apabila terjadi karhutla.
Sebagai bentuk pencegahan dalam hal ini masyarakat yang ada di desa-desa, juga telah diberi pelatihan maupun sarana prasarana pemadam kebakaran bagi kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA). Hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan upaya pencegahan.
“Jadi, yang perlu dimaksimalkan itu adalah upaya antisipasi dan tentunya peran dari masyarakat sangat penting, karena kita tahu lebih baik mencegah," tuturnya.
Baca juga: KONI Seruyan targetkan juara umum Porprov Kalteng
Lanjut dia menyampaikan, apabila terjadi kebakaran di wilayah desa maka MPA ke depan bisa melakukan upaya pemadaman.
"Masyarakat juga sudah kita beri pelatihan melalui BPBD Kabupaten Seruyan yaitu Masyarakat Peduli Api, sehingga untuk di tingkat desa mereka juga kita libatkan agar pencegahan dini maupun penanganan bisa lebih maksimal," ucapnya.
Dia menambahkan, juga yang perlu ditingkatkan adalah koordinasi di berbagai tingkatan, mulai dari jajaran pemerintah desa hingga kabupaten, sehingga potensi terjadinya karhutla bisa bersama-sama dicegah.
Baca juga: Sebanyak 313 atlet Seruyan siap bertanding di Porprov Kalteng 2023
Baca juga: Wabup Seruyan: Pameran dan pasar rakyat di MTQ dapat tingkatkan perekonomian
Baca juga: Anak dan ibu Seruyan mendapat trauma healing dari polisi
“Kepada masyarakat kami imbau agar turut berpartisipasi dalam upaya pencegahan sejak dini maupun penanggulangan apabila terjadi karhutla di wilayahnya,” kata Sekda Seruyan Djainuddin di Kuala Pembuang, Selasa.
Dia mengatakan dalam hal ini Pemkab Seruyan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan maupun penanganan apabila terjadi karhutla.
Sebagai bentuk pencegahan dalam hal ini masyarakat yang ada di desa-desa, juga telah diberi pelatihan maupun sarana prasarana pemadam kebakaran bagi kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA). Hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan upaya pencegahan.
“Jadi, yang perlu dimaksimalkan itu adalah upaya antisipasi dan tentunya peran dari masyarakat sangat penting, karena kita tahu lebih baik mencegah," tuturnya.
Baca juga: KONI Seruyan targetkan juara umum Porprov Kalteng
Lanjut dia menyampaikan, apabila terjadi kebakaran di wilayah desa maka MPA ke depan bisa melakukan upaya pemadaman.
"Masyarakat juga sudah kita beri pelatihan melalui BPBD Kabupaten Seruyan yaitu Masyarakat Peduli Api, sehingga untuk di tingkat desa mereka juga kita libatkan agar pencegahan dini maupun penanganan bisa lebih maksimal," ucapnya.
Dia menambahkan, juga yang perlu ditingkatkan adalah koordinasi di berbagai tingkatan, mulai dari jajaran pemerintah desa hingga kabupaten, sehingga potensi terjadinya karhutla bisa bersama-sama dicegah.
Baca juga: Sebanyak 313 atlet Seruyan siap bertanding di Porprov Kalteng 2023
Baca juga: Wabup Seruyan: Pameran dan pasar rakyat di MTQ dapat tingkatkan perekonomian
Baca juga: Anak dan ibu Seruyan mendapat trauma healing dari polisi