Bamsoet sebut Golkar masih baik-baik saja

Rabu, 26 Juli 2023 10:59 WIB

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menyebut partainya masih baik-baik saja di tengah munculnya usulan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

"Golkar masih baik-baik saja," kata Bambang Soesatyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan musyawarah nasional (munas) Partai Golkar akan digelar pada 2024.

"Munas Golkar itu tahun depan. Kalau ada satu kejadian yang luar biasa, itu namanya Munaslub, dan bisa dilakukan kapan saja dan kita tidak mengetahui apakah ada peristiwa luar biasa atau tidak," tambahnya.

Baca juga: Luhut diwacanakan jadi Ketum Golkar

Ketua MPR itu mengatakan konsolidasi partai di bawah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kini masih berjalan cukup baik.

"Dari dulu, saya sudah calon (ketua umum), tetapi saya tidak meneruskan, kan saya tidak berusaha untuk pencalonan. Mudah-mudahan tahun depan, kalau situasi memungkinkan, saya akan mencalonkan diri," ungkap Bambang.

Namun soal mendukung kepemimpinan Airlangga di Partai Golkar hingga akhir, Bambang mengatakan hal itu tergantung pada situasi partai.

"Sangat tergantung situasi partai, ya, karena kan yang menentukan itu kan daerah," imbuhnya.

Bambang Soesatyo ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin itu pada Munas Partai Golkar Tahun 2024. Pada Munas Partai Golkar Tahun 2019 lalu, Bambang Soesatyo urung maju.

Baca juga: PDI Perjuangan ajukan tawarkan Golkar-PAN terkait pencapresan Ganjar

Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan pada kesempatan lain mengatakan dia tidak ingin terlalu berkomentar banyak saat ditanyai peluangnya mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar.

"Kita lihat nantilah," kata Luhut.

Sebelumnya, Rabu (12/7), Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam menilai Luhut Binsar Pandjaitan dan Bambang Soesatyo layak menggantikan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.

Penilaian itu disampaikan karena tiga ormas pendiri Partai Golkar, yakni Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), meminta Airlangga Hartarto mundur dari posisi ketua umum DPP Partai Golkar.

Baca juga: Ridwan Kamil ikuti arahan keputusan Golkar terkait Pemilu 2024

Baca juga: Ridwan Kamil sebut Golkar partai tanpa mahar

Baca juga: PDIP prioritaskan Golkar, PAN, PKB, dan Perindo untuk kerja sama

Pewarta : Desca Lidya Natalia
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

DPRD Seruyan: Perda RPJPD harus berorientasi pembangunan berkelanjutan

14 May 2024 0:19 Wib

Pelantikan presiden-wapres hasil Pemilu tak bisa dijegal

11 May 2024 14:09 Wib

Pemerintah diminta petakan potensi dampak gelombang panas

04 May 2024 15:09 Wib

Sebanyak 425 WBP di Kalteng mendapat remisi Idul Fitri 1445 Hijriah

08 April 2024 21:18 Wib

Kerugian dari kerusakan lingkungan kasus timah capai Rp271,06 triliun

20 February 2024 15:32 Wib
Terpopuler

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 20 jam lalu

Halikinnor santai tanggapi langkah Irawati mendaftar ke sejumlah parpol

Kabar Daerah - 16 May 2024 7:06 Wib

Pendaftar bakal paslon perseorangan Bupati-Wakil Bupati Katingan nihil

Kabar Daerah - 14 May 2024 5:41 Wib