Melatih anak untuk memilih sejak usia 18 bulan

Kamis, 27 Juli 2023 16:56 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis anak yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia dr Yuni Astria, SpA mengatakan anak-anak bisa mulai diajari memilih sejak usianya 18 bulan hingga tiga tahun dan didahului pilihan-pilihan yang mudah.

"Ini kelihatannya sederhana tetapi perlu dilatih. Kita melatih suatu kemampuan untuk melakukan aktualisasi, value dan dilatih dari sedini mungkin, 18 bulan sampai tiga tahun," kata dia dalam acara media di Jakarta, Kamis.
 
Yuni mencontohkan orangtua misalnya bisa meminta anak memilih lauk makan siang antara ayam atau ikan, atau bertanya pilihan warna sepatu merah atau biru untuk dikenakan hari ini.
Pada prinsipnya, orangtua harus memberikan pilihan yang mereka setujui dan bukan merupakan pilihan dengan jawaban ya atau tidak.
 
"Jangan beri pilihan yang jawabannya ya atau tidak. Misalnya, 'kamu mau makan atau enggak?' Kalau dijawab tidak, bagaimana? Pilihan itu yang berada dalam koridor kita setuju," kata Yuni yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Indonesia itu.
 
Dia berpendapat, memberikan pilihan pada anak merupakan bagian dari asuh atau pengasuhan orangtua pada anak mereka. Ini juga menjadi kebutuhan primer anak yang harus dilengkapi termasuk imunisasi.
 
Tak hanya asuh, sambung Yuni, anak juga harus diberikan asih dan asah yang adekuat. Asih yakni memberikan pujian, dukungan ketika anak bisa melakukan sesuatu walaupun bukan sesuatu yang kompleks.

Sementara asah yakni memberikan anak stimulasi setiap saat dan terus menerus demi perkembangan motorik kasar dan halus, sosial dan bahasa mereka. Stimulasi dilakukan perlahan dan tanpa unsur paksaan terhadap anak.
 
"Kadang kita berhenti di asuh. Sudah cukup kebutuhan finansial untuk anak, saya beli mainan, makanan, asuh cukup. Yang lain-lain akhirnya lebih banyak menatap gawai," tutur Yuni yang kini berpraktik di RS Karya Medika itu.

Dia menambahkan, pemberian asah, asih dan asuh yang adekuat pada anak ini agar nantinya mereka dapat menjadi generasi pemimpin, mandiri dan percaya diri yang mumpuni.

Baca juga: Pentingnya asupan lemak untuk perkembangan otak anak

Baca juga: Caca Tengker bagikan tips kenalkan anak cara kelola keuangan

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kata-kata positif dapat bangun kesehatan mental anak

22 jam lalu

Legislator dorong penambahan taman bermain ramah anak di Palangka Raya

17 May 2024 16:36 Wib

Obesitas awal pada anak dapat kurangi setengah harapan hidup

17 May 2024 16:04 Wib

Polisi tangani kasus anak bunuh ayah kandung di Tangerang

17 May 2024 14:52 Wib

Wabup Kotim kecam aksi orang tua tawarkan anak di medsos

16 May 2024 21:38 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib