Kuala Kapuas (ANTARA) - Satu unit rumah dan kios pakaian warga di kawasan Jalan Cilik Riwut, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, ludes terbakar pada Jumat (28/7) pagi.
"Kejadian sekitar pukul 08.30 WIB, menghanguskan satu unit rumah dan kios pakaian warga kita di Jalan Cilik Riwut ujung Pasar Sabtu RT. 009 Kelurahan Selat Hulu," kata Lurah Delay Hulu, Samugi, di Kuala Kapuas.
Pemilik rumah dan kios pakaian tersebut diketahui milik Bahrul Ilmi. Di dalam ada dua Kepala Keluarga (KK). Adapun yang terkena dampak dalam musibah kebakaran tersebut, yaitu rumah milik bapak Salihin,
"Pemilik rumah ada tujuh jiwa, penyewa empat jiwa, dan yang terkena dampak kebakaran ada empat jiwa dengan jumlah keseluruhan 15 jiwa," katanya.
Selanjutnya, api dapat di padamkan setengah jam kemudian setelah tim gabungan Damkar pemerintah setempat dan swakarsa serta dibantu masyarakat setempat berjibaku memadamkannya.
Untuk kerugian materi masih dalam perhitungan. Sedangkan untuk penyebab dan asal api membakar rumah dan kios warga setempat masih dalam penyelidikan oleh pihak yang berwajib.
"Dalam musibah kebakaran ini, tidak ada korban jiwa dan barang-barang berharga milik korban sebagian dapat di selamatkan, yang lainnya ludes terbakar," ucapnya.
Atas musibah yang terjadi, pemerintah kelurahan setempat turut prihatin dan semoga korban kebakaran bisa tabah atas musibah yang menimpanya tersebut.
"Kami dari Pemerintah Kelurahan Selat Hulu, mengingatkan kembali kepada warga untuk tetap selalu waspada terhadap kebakaran pemukiman, turutama api kompor memasak, obat nyamuk, listrik, dan sebagainya, yang dapat memicu terjadinya kebakaran untuk selalu diperhatikan sebelum meninggalkan rumah," demikian Samugi.
"Kejadian sekitar pukul 08.30 WIB, menghanguskan satu unit rumah dan kios pakaian warga kita di Jalan Cilik Riwut ujung Pasar Sabtu RT. 009 Kelurahan Selat Hulu," kata Lurah Delay Hulu, Samugi, di Kuala Kapuas.
Pemilik rumah dan kios pakaian tersebut diketahui milik Bahrul Ilmi. Di dalam ada dua Kepala Keluarga (KK). Adapun yang terkena dampak dalam musibah kebakaran tersebut, yaitu rumah milik bapak Salihin,
"Pemilik rumah ada tujuh jiwa, penyewa empat jiwa, dan yang terkena dampak kebakaran ada empat jiwa dengan jumlah keseluruhan 15 jiwa," katanya.
Selanjutnya, api dapat di padamkan setengah jam kemudian setelah tim gabungan Damkar pemerintah setempat dan swakarsa serta dibantu masyarakat setempat berjibaku memadamkannya.
Untuk kerugian materi masih dalam perhitungan. Sedangkan untuk penyebab dan asal api membakar rumah dan kios warga setempat masih dalam penyelidikan oleh pihak yang berwajib.
"Dalam musibah kebakaran ini, tidak ada korban jiwa dan barang-barang berharga milik korban sebagian dapat di selamatkan, yang lainnya ludes terbakar," ucapnya.
Atas musibah yang terjadi, pemerintah kelurahan setempat turut prihatin dan semoga korban kebakaran bisa tabah atas musibah yang menimpanya tersebut.
"Kami dari Pemerintah Kelurahan Selat Hulu, mengingatkan kembali kepada warga untuk tetap selalu waspada terhadap kebakaran pemukiman, turutama api kompor memasak, obat nyamuk, listrik, dan sebagainya, yang dapat memicu terjadinya kebakaran untuk selalu diperhatikan sebelum meninggalkan rumah," demikian Samugi.