Sampit (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran berharap Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII yang digelar di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur mampu menghasilkan atlet-atlet lokal terbaik yang nantinya mampu mempersembahkan prestasi di tingkat nasional, bahkan internasional.
"Kita ingin supaya ke depan atlet-atlet Kalimantan Tengah lah yang menyiapkan diri. Kalau Gubernur Cup atau Bupati Cup, itu boleh saja campuran dengan mendatangkan pemain luar. Kalau nanti Pra PON tidak boleh karena mereka dipersiapkan menghadapi PON mewakili Kalimantan Tengah," ujar Sugianto di Sampit, Jumat.
Sugianto yakin Kalimantan Tengah memiliki banyak bibit atlet potensial. Porprov XII ini menjadi salah satu sarana penjaringan atlet-atlet lokal berbakat dan memiliki kemampuan terbaik.
Untuk itu dia berpesan agar sportivitas dijunjung tinggi agar Porprov XII berjalan dengan dan berkualitas. Dengan begitu atlet-atlet yang menjadi juara di setiap cabang olahraga adalah atlet yang memang memiliki kemampuan terbaik.
Sugianto juga meminta Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor yang juga selaku Ketua Panitia Besar Porprov XII Kalimantan Tengah untuk terus memantau pertandingan semua cabang olahraga untuk memastikan semua berjalan dengan baik.
Baca juga: Gubernur tegaskan atlet PON harus berasal dari Kalteng
Dia berharap ada ada talenta terbaik dari atlet Kalimantan Tengah. Hal ini juga untuk persiapan menghadapi Pra PON 2024 nanti, sebelum menuju Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Informasi KONI Kotawaringin Timur bahwa ada pemain-pemain kita yang sudah berprestasi di tingkat nasional, bahkan Sea Games. Itu juga akan kita tarik memperkuat Kalimantan Tengah untuk menghadapi PON 2024," ujar Sugianto.
Sugianto menambahkan, pemerintah daerah juga akan membuat sistem dan pemetaan yang jelas tentang keolahragaan di Kalimantan Tengah sehingga dapat membumikan serta meningkatkan prestasi olahraga.
Sugianto juga menyambut positif usulan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin belum lama ini terkait persiapan agar nantinya Kalimantan Tengah juga siap mengajukan diri menjadi tuan rumah PON. Selain siap sebagai penyelenggara, juga perlu menyiapkan diri untuk menjadi juara.
"Saya ingin Pra PON nanti semua atlet Kalteng yang main. Kalau pemain luar maka akan didiskualifikasi. Kita harus membina atlet-atlet lokal kita," demikian Sugianto.
Baca juga: Palangka Raya mampu samai perolehan medali emas Kotim
Baca juga: Pensiunan ASN Kotim diminta tetap berkarya membantu masyarakat
Baca juga: Palangka Raya beranjak mengejar ketertinggalan di Porprov Kalteng
"Kita ingin supaya ke depan atlet-atlet Kalimantan Tengah lah yang menyiapkan diri. Kalau Gubernur Cup atau Bupati Cup, itu boleh saja campuran dengan mendatangkan pemain luar. Kalau nanti Pra PON tidak boleh karena mereka dipersiapkan menghadapi PON mewakili Kalimantan Tengah," ujar Sugianto di Sampit, Jumat.
Sugianto yakin Kalimantan Tengah memiliki banyak bibit atlet potensial. Porprov XII ini menjadi salah satu sarana penjaringan atlet-atlet lokal berbakat dan memiliki kemampuan terbaik.
Untuk itu dia berpesan agar sportivitas dijunjung tinggi agar Porprov XII berjalan dengan dan berkualitas. Dengan begitu atlet-atlet yang menjadi juara di setiap cabang olahraga adalah atlet yang memang memiliki kemampuan terbaik.
Sugianto juga meminta Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor yang juga selaku Ketua Panitia Besar Porprov XII Kalimantan Tengah untuk terus memantau pertandingan semua cabang olahraga untuk memastikan semua berjalan dengan baik.
Baca juga: Gubernur tegaskan atlet PON harus berasal dari Kalteng
Dia berharap ada ada talenta terbaik dari atlet Kalimantan Tengah. Hal ini juga untuk persiapan menghadapi Pra PON 2024 nanti, sebelum menuju Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Informasi KONI Kotawaringin Timur bahwa ada pemain-pemain kita yang sudah berprestasi di tingkat nasional, bahkan Sea Games. Itu juga akan kita tarik memperkuat Kalimantan Tengah untuk menghadapi PON 2024," ujar Sugianto.
Sugianto menambahkan, pemerintah daerah juga akan membuat sistem dan pemetaan yang jelas tentang keolahragaan di Kalimantan Tengah sehingga dapat membumikan serta meningkatkan prestasi olahraga.
Sugianto juga menyambut positif usulan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin belum lama ini terkait persiapan agar nantinya Kalimantan Tengah juga siap mengajukan diri menjadi tuan rumah PON. Selain siap sebagai penyelenggara, juga perlu menyiapkan diri untuk menjadi juara.
"Saya ingin Pra PON nanti semua atlet Kalteng yang main. Kalau pemain luar maka akan didiskualifikasi. Kita harus membina atlet-atlet lokal kita," demikian Sugianto.
Baca juga: Palangka Raya mampu samai perolehan medali emas Kotim
Baca juga: Pensiunan ASN Kotim diminta tetap berkarya membantu masyarakat
Baca juga: Palangka Raya beranjak mengejar ketertinggalan di Porprov Kalteng