Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menegaskan, atlet yang nantinya berpartisipasi dalam agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) harus berasal dari daerah setempat.
"Saya ingatkan apabila ada pemain-pemain dari luar kita akan diskualifikasi. Saya ingin SDM Kalimantan Tengah yang dipersiapkan untuk bertanding," kata Sugianto di Sampit, Sabtu.
Untuk itu Sugianto mengingatkan kepada semua pihak, yakni penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah yang sedang berlangsung di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur sekaligus untuk menghadapi Pra PON.
Dia menjelaskan, para atlet yang menang akan mendapatkan tiket atau kesempatan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional 2024. Oleh karenanya Sugianto meminta para bupati dan wali kota beserta jajaran, melakukan pengecekan kepada setiap atlet di masing-masing cabang.
"Bisa saja ada pemain dari luar namun hal itu dilakukan saat Gubernur Cup atau Bupati Cup, baru boleh campuran. Tetapi untuk Pra PON tidak boleh. Porprov ini digelar untuk menghadapi Pra PON," jelasnya.
Baca juga: Kemendagri hadiahi Kalimantan Tengah Dana Insentif Fiskal
Sementara itu selama pelaksanaan Porprov XII Kalimantan Tengah, sejak dibuka hingga saat ini, gubernur bersama wakil gubernur dan jajaran terus melakukan pemantauan, mengikuti perkembangan berbagai pertandingan pada ragam cabang olahraga.
Adapun berbagai cabang yang disaksikan langsung Sugianto Sabran, di antaranya e-sport dan tenis meja yang digelar di Citimall Sampit, hingga sepak bola, futsal dan voli pantai di kompleks Stadion 29 November Sampit.
Sebelumnya Sugianto menyebut Porprov menjadi momentum untuk mengevaluasi dan meningkatkan pembinaan atlet demi prestasi olahraga di provinsi ini.
"Porprov momentum meningkatkan olahraga Kalimantan Tengah. Mari kita bahu-membahu dalam pembinaan atlet karena ini sangat penting," demikian Sugianto Sabran.
Baca juga: Palangka Raya mampu samai perolehan medali emas Kotim
Baca juga: Polda Kalteng ajak pelajar bijak gunakan media sosial
Baca juga: Polwan Polda Kalteng edukasi warga cegah KDRT
"Saya ingatkan apabila ada pemain-pemain dari luar kita akan diskualifikasi. Saya ingin SDM Kalimantan Tengah yang dipersiapkan untuk bertanding," kata Sugianto di Sampit, Sabtu.
Untuk itu Sugianto mengingatkan kepada semua pihak, yakni penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah yang sedang berlangsung di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur sekaligus untuk menghadapi Pra PON.
Dia menjelaskan, para atlet yang menang akan mendapatkan tiket atau kesempatan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional 2024. Oleh karenanya Sugianto meminta para bupati dan wali kota beserta jajaran, melakukan pengecekan kepada setiap atlet di masing-masing cabang.
"Bisa saja ada pemain dari luar namun hal itu dilakukan saat Gubernur Cup atau Bupati Cup, baru boleh campuran. Tetapi untuk Pra PON tidak boleh. Porprov ini digelar untuk menghadapi Pra PON," jelasnya.
Baca juga: Kemendagri hadiahi Kalimantan Tengah Dana Insentif Fiskal
Sementara itu selama pelaksanaan Porprov XII Kalimantan Tengah, sejak dibuka hingga saat ini, gubernur bersama wakil gubernur dan jajaran terus melakukan pemantauan, mengikuti perkembangan berbagai pertandingan pada ragam cabang olahraga.
Adapun berbagai cabang yang disaksikan langsung Sugianto Sabran, di antaranya e-sport dan tenis meja yang digelar di Citimall Sampit, hingga sepak bola, futsal dan voli pantai di kompleks Stadion 29 November Sampit.
Sebelumnya Sugianto menyebut Porprov menjadi momentum untuk mengevaluasi dan meningkatkan pembinaan atlet demi prestasi olahraga di provinsi ini.
"Porprov momentum meningkatkan olahraga Kalimantan Tengah. Mari kita bahu-membahu dalam pembinaan atlet karena ini sangat penting," demikian Sugianto Sabran.
Baca juga: Palangka Raya mampu samai perolehan medali emas Kotim
Baca juga: Polda Kalteng ajak pelajar bijak gunakan media sosial
Baca juga: Polwan Polda Kalteng edukasi warga cegah KDRT