Kurangi risiko kanker dengan empat menit aktivitas intens

Selasa, 1 Agustus 2023 10:54 WIB

Jakarta (ANTARA) - Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Sydney, Australia, menemukan empat menit aktivitas fisik yang intens setiap hari dapat membantu mengurangi risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.
 
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Sydney di Australia, menunjukkan bahwa aktivitas fisik gaya hidup intermiten yang kuat (VILPA) dapat mengurangi risiko kanker hingga 32 persen, seperti disiarkan laman Medical Daily, Senin (31/7). VILPA mengacu pada gerakan berat yang dilakukan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, yang meliputi pekerjaan rumah yang intens atau berjalan-jalan.
 
"Temuan dari studi kelompok besar ini menunjukkan bahwa VILPA 3 sampai 4 menit per hari dapat dikaitkan dengan penurunan risiko terjadi kanker, dengan demikian, VILPA mungkin menjadi intervensi yang menjanjikan untuk pencegahan kanker di antara individu yang tidak dapat atau tidak termotivasi untuk berolahraga di waktu senggang," tulis para peneliti dalam studi yang diterbitkan dalam Journal Jama Oncology tersebut.

Baca juga: Seks oral jadi faktor risiko kanker tenggorokan?
 
Mayoritas orang paruh baya tidak berolahraga secara teratur sehingga meningkatkan risiko kanker. Namun, hal itu bisa dicegah dengan melakukan aktivitas fisik dari kehidupan sehari-hari.
 
"Meningkatkan intensitas tugas sehari-hari hanya empat hingga lima menit sehari, dilakukan dalam waktu singkat masing-masing sekitar satu menit, terkait dengan pengurangan keseluruhan risiko kanker hingga 18 persen, dan hingga 32 persen untuk jenis kanker yang terkait dengan aktivitas fisik," jelas penulis utama penelitian Emmanuel Stamatakis.
 
VILPA membantu kebugaran kardio-pernapasan, mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Para peneliti percaya cara itu adalah penjelasan yang mungkin untuk mengurangi risiko kanker.
 
Peneliti masih melakukan kajian lebih lanjut mengenai hal itu, namun, aktivitas fisik ringan selama 4 menit bisa menjadi rekomendasi bebas biaya yang menjanjikan untuk menurunkan risiko kanker.

Baca juga: Berkebun bisa bantu turunkan risiko kanker?

Baca juga: Kenali 10 faktor risiko dan tanda kanker ovarium

Baca juga: Ini kaitan pil estrogen dengan risiko kanker payudara

Pewarta : Fitra Ashari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kurangi risiko terkena kanker payudara dengan jaga berat badan

15 December 2024 11:24 Wib

Dinkes Kotim perkuat kapasitas SDM untuk deteksi dini kanker serviks

12 December 2024 23:30 Wib

Ternyata kandungan logam pada air minum berisiko sebabkan kanker

04 December 2024 19:03 Wib

Awas! Kandungan logam pada air minum berisiko sebabkan kanker

04 December 2024 9:11 Wib

Kemenkes libatkan farmasi swasta kembangkan skrining kanker serviks

29 November 2024 13:36 Wib
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

Kia akan perbanyak hybrid dengan harga lebih rendah

Lifestyle - 5 jam lalu

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib