Buntok (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Nyimas Artika mengapresiasi pemerintah kabupaten setempat yang telah melaksanakan kegiatan pasar murah.
"Langkah-langkah yang telah diambil pemerintah kabupaten tersebut dalam upaya menanggulangi inflasi di daerah ini dan kami mendukung apa yang telah dilakukan tersebut," katanya di Buntok, Selasa.
Ia menjelaskan, kegiatan penanggulangan inflasi yang telah dilakukan sejak 2022 hingga 2023 ini di antaranya melakukan penanaman cabai, hingga pemberian subsidi harga tiket bagi penumpang.
Kemudian lanjut dia, Pemkab Barsel telah melaksanakan kegiatan pasar murah atau pasar penyeimbang dan menyerahkan bantuan sosial serta melaksanakan sejumlah kegiatan dalam bidang lainnya.
"Semua yang dilakukan tersebut merupakan andil nyata dari Pemkab Barito Selatan dalam mengatasi inflasi," ucap politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Barito Selatan itu.
Baca juga: Pemkab berupaya wujudkan Barsel menjadi Kabupaten Layak Anak
Sementara Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan sebelumnya mengatakan, kegiatan pasar murah yang dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Barito Selatan terhadap pengendalian inflasi.
"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap pengendalian inflasi masyarakat pada harga-harga komoditi strategis, terutama bahan pokok yang saat ini cenderung ada kenaikan," terangnya.
Ia berharap, momen pasar murah pengendalian inflasi pada 2023 ini dapat menjadi sarana bagi seluruh lapisan masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari dengan harga lebih murah dari harga pasar pada umumnya.
"Saya berharap kepada masyarakat yang terdampak dapat memanfaatkan kegiatan pasar murah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dengan sebaik-baiknya," pinta Deddy Winarwan.
Baca juga: Komisi III DPRD Barsel: Pendirian BUMDes agar melihat potensi daerah
Baca juga: Kendalikan inflasi, Pemkab Barsel adakan pasar murah di Tabak Kanilan
Baca juga: Penjabat Bupati tinjau pemondokan atlet Barito Selatan di Sampit
"Langkah-langkah yang telah diambil pemerintah kabupaten tersebut dalam upaya menanggulangi inflasi di daerah ini dan kami mendukung apa yang telah dilakukan tersebut," katanya di Buntok, Selasa.
Ia menjelaskan, kegiatan penanggulangan inflasi yang telah dilakukan sejak 2022 hingga 2023 ini di antaranya melakukan penanaman cabai, hingga pemberian subsidi harga tiket bagi penumpang.
Kemudian lanjut dia, Pemkab Barsel telah melaksanakan kegiatan pasar murah atau pasar penyeimbang dan menyerahkan bantuan sosial serta melaksanakan sejumlah kegiatan dalam bidang lainnya.
"Semua yang dilakukan tersebut merupakan andil nyata dari Pemkab Barito Selatan dalam mengatasi inflasi," ucap politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Barito Selatan itu.
Baca juga: Pemkab berupaya wujudkan Barsel menjadi Kabupaten Layak Anak
Sementara Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan sebelumnya mengatakan, kegiatan pasar murah yang dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Barito Selatan terhadap pengendalian inflasi.
"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap pengendalian inflasi masyarakat pada harga-harga komoditi strategis, terutama bahan pokok yang saat ini cenderung ada kenaikan," terangnya.
Ia berharap, momen pasar murah pengendalian inflasi pada 2023 ini dapat menjadi sarana bagi seluruh lapisan masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari dengan harga lebih murah dari harga pasar pada umumnya.
"Saya berharap kepada masyarakat yang terdampak dapat memanfaatkan kegiatan pasar murah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dengan sebaik-baiknya," pinta Deddy Winarwan.
Baca juga: Komisi III DPRD Barsel: Pendirian BUMDes agar melihat potensi daerah
Baca juga: Kendalikan inflasi, Pemkab Barsel adakan pasar murah di Tabak Kanilan
Baca juga: Penjabat Bupati tinjau pemondokan atlet Barito Selatan di Sampit