Buntok (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Deddy Winarwan mendukung penuh gerakan transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan dan edukasi pendidikan anak usia dini.
"Gerakan ini merupakan gerakan yang bertujuan untuk memudahkan anak dalam beradaptasi dengan lingkungan baru di Sekolah Dasar," katanya, di Buntok, Selasa.
Dikatakannya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah menyampaikan bahwa pernyataan bersama untuk mendukung Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini merupakan cerminan dari semangat merdeka belajar yang dilakukan bersama dengan bergotong royong.
"Hal itu dalam mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik," ucapnya.
Menurut dia, kebijakan dasar dalam gerakan ini adalah untuk menentukan tiga target perubahan.
"Tiga target perubahan itu yang pertama yakni tidak ada tes calistung (membaca, menulis dan berhitung) saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang sekolah dasar," terangnya.
Baca juga: Komisi II DPRD minta Pemkab Barsel perbaiki jalan poros penghubung tiga desa
Untuk target kedua yakni menerapkan masa perkenalan untuk peserta didik baru selama dua pekan pertama sekolah, serta merancang kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan informasi tentang kebutuhan anak dan pengenalan alat bantu pembelajaran.
Sedangkan target perubahan ketiga yakni merancang kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan membangun kemampuan dasar anak didik.
Melalui pendekatan yang menyenangkan dan kreatif lanjut Deddy Winarwan, akan membawa keceriaan ke dalam proses pembelajaran.
"Dengan bermain sambil belajar akan menggali keingintahuan dan memperkuat kemampuan anak-anak kita. Hal ini yang akan menjadi fokus utama dalam gerakan transisi tersebut," jelasnya.
Oleh karena itu mari kita berkomitmen untuk memberikan lingkungan pendidikan yang positif, sehingga setiap anak dapat merasa senang dan antusias dalam belajar.
Acara peluncuran gerakan transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menyenangkan dan edukasi pendidikan anak usia dini tersebut dihadiri Bunda PAUD Barito Selatan, Erna Ardiani dan juga bunda PAUD kecamatan dan desa di wilayah setempat.
Baca juga: Bunda PAUD Barsel: Usia dini periode emas anak untuk pendidikan
Baca juga: Pemkab berupaya wujudkan Barsel menjadi Kabupaten Layak Anak
Baca juga: Kendalikan inflasi, Pemkab Barsel adakan pasar murah di Tabak Kanilan
"Gerakan ini merupakan gerakan yang bertujuan untuk memudahkan anak dalam beradaptasi dengan lingkungan baru di Sekolah Dasar," katanya, di Buntok, Selasa.
Dikatakannya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah menyampaikan bahwa pernyataan bersama untuk mendukung Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini merupakan cerminan dari semangat merdeka belajar yang dilakukan bersama dengan bergotong royong.
"Hal itu dalam mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik," ucapnya.
Menurut dia, kebijakan dasar dalam gerakan ini adalah untuk menentukan tiga target perubahan.
"Tiga target perubahan itu yang pertama yakni tidak ada tes calistung (membaca, menulis dan berhitung) saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang sekolah dasar," terangnya.
Baca juga: Komisi II DPRD minta Pemkab Barsel perbaiki jalan poros penghubung tiga desa
Untuk target kedua yakni menerapkan masa perkenalan untuk peserta didik baru selama dua pekan pertama sekolah, serta merancang kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan informasi tentang kebutuhan anak dan pengenalan alat bantu pembelajaran.
Sedangkan target perubahan ketiga yakni merancang kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan membangun kemampuan dasar anak didik.
Melalui pendekatan yang menyenangkan dan kreatif lanjut Deddy Winarwan, akan membawa keceriaan ke dalam proses pembelajaran.
"Dengan bermain sambil belajar akan menggali keingintahuan dan memperkuat kemampuan anak-anak kita. Hal ini yang akan menjadi fokus utama dalam gerakan transisi tersebut," jelasnya.
Oleh karena itu mari kita berkomitmen untuk memberikan lingkungan pendidikan yang positif, sehingga setiap anak dapat merasa senang dan antusias dalam belajar.
Acara peluncuran gerakan transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menyenangkan dan edukasi pendidikan anak usia dini tersebut dihadiri Bunda PAUD Barito Selatan, Erna Ardiani dan juga bunda PAUD kecamatan dan desa di wilayah setempat.
Baca juga: Bunda PAUD Barsel: Usia dini periode emas anak untuk pendidikan
Baca juga: Pemkab berupaya wujudkan Barsel menjadi Kabupaten Layak Anak
Baca juga: Kendalikan inflasi, Pemkab Barsel adakan pasar murah di Tabak Kanilan