Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Nurhidayah menilai sekaligus menyebut bahwa kehadiran investasi perkebunan kelapa sawit, memberikan pengaruh besar terhadap perekonomi dan lapangan kerja di wilayah setempat.
"Dengan adanya perkebunan kelapa sawit di Kotawaringin Barat, alhmdulillah berdampak positif bagi perekonomian di wilayah kita," katanya di Pangkalan Bun, Selasa.
Menurut dia, dengan adanya perkebunan kelapa sawit ini semakin banyak membuka lapangan pekerjaan bagi Sumber Daya Manusia di Kobar. Tidak hanya itu, hadirnya perkebunan kelapa sawit tentunya juga dapat membantu kesetaraan serta kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
"Investor perkebunan kelapa sawit yang datang ke Kobar, berdampak positif serta daya beli masyarakat juga sangat baik," kata Nurhidayah.
Selain itu, perkebunan kelapa sawit juga berdampak pada perekonomian mikro. Yaitu dapat menghidupkan para pelaku UMKM di Kabupaten Kobar. Terutama dalam mendukung ketahanan pangan, mendukung industri kuliner serta mendukung daya saing produk sawit di pasar.
Bupati Kobar itu mengatakan untuk saat ini Perkebunan Besar Swasta (PBS) Kelapa Sawit sedang ada penertiban dari kebijakan pokok Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
"Jadi untuk saat ini kita mengikuti saja, karena ini menjadi kewajiban kita di daerah untuk membantu menyukseskan hal itu, dan untuk dampaknya kita lihat nanti saja," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Lahan sawit ditertibkan, pemerintah pastikan tidak ada PHK massal
Baca juga: Kasum TNI turun ke lokasi penertiban kawasan hutan di Kotim
Baca juga: Cegah penjarahan di lahan sawit yang disegel, DPRD Kalteng minta aparat siaga
Baca juga: Dukung penertiban kawasan hutan, Gubernur Kalteng ajak semua bekerja sama