Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah kembali menyelenggarakan Festival Babukung pada tahun 2023 di Nanga Bulik, pada 7-9 Agustus 2023.
"Saya turut berbangga atas Festival Babukung yang selama ini menjadi daya tarik unggulan di Kabupaten Lamandau," kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana.
Festival Babukung menjadi agenda pariwisata berbasis budaya yang diadopsi dari ritual adat kematian masyarakat suku Dayak Tomun.
Festival budaya yang menjadi daya tarik unggulan Lamandau ini berhasil terpilih ke dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023.
"Ini menjadikan Lamandau berbeda dari daerah lain yang ada di Kalimantan, dan ini menjadi pekerjaan rumah kita ke depan agar agenda seperti Babukung ini berkelanjutan sehingga mendorong kesejahteraan masyarakat melalui perputaran ekonomi," jelasnya.
Baca juga: DAD Lamandau berikan gelar adat kepada Ketua PWI
Bupati juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten agar berbangga dan mendukung Festival Babukung. Semangat, rasa cinta dan dukungan yang diberikan menjadi kunci sukses dan majunya pariwisata.
Mengawali rangkaian Festival Babukung, Bupati Lamandau Hendra Lesmana bersama Fadjar Hutomo Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, serta lainnya secara resmi membuka dan melepas Karnaval Babukung yang berlangsung meriah di Pasar Kuliner Translokal Nanga Bulik.
Festival ini diikuti delapan kecamatan, 83 desa, 14 paguyuban dan seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Lamandau dengan total hampir mencapai dua ribu orang peserta.
Baca juga: Hadiri HUT ke-21 Lamandau, DPRD Kalteng minta pembangunan terus digencarkan
Baca juga: Hari Jadi ke-21 Lamandau, terus berinovasi memajukan daerah
Baca juga: Bupati Lamandau minta Paskibraka teladani semangat para pejuang
"Saya turut berbangga atas Festival Babukung yang selama ini menjadi daya tarik unggulan di Kabupaten Lamandau," kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana.
Festival Babukung menjadi agenda pariwisata berbasis budaya yang diadopsi dari ritual adat kematian masyarakat suku Dayak Tomun.
Festival budaya yang menjadi daya tarik unggulan Lamandau ini berhasil terpilih ke dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023.
"Ini menjadikan Lamandau berbeda dari daerah lain yang ada di Kalimantan, dan ini menjadi pekerjaan rumah kita ke depan agar agenda seperti Babukung ini berkelanjutan sehingga mendorong kesejahteraan masyarakat melalui perputaran ekonomi," jelasnya.
Baca juga: DAD Lamandau berikan gelar adat kepada Ketua PWI
Bupati juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten agar berbangga dan mendukung Festival Babukung. Semangat, rasa cinta dan dukungan yang diberikan menjadi kunci sukses dan majunya pariwisata.
Mengawali rangkaian Festival Babukung, Bupati Lamandau Hendra Lesmana bersama Fadjar Hutomo Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, serta lainnya secara resmi membuka dan melepas Karnaval Babukung yang berlangsung meriah di Pasar Kuliner Translokal Nanga Bulik.
Festival ini diikuti delapan kecamatan, 83 desa, 14 paguyuban dan seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Lamandau dengan total hampir mencapai dua ribu orang peserta.
Baca juga: Hadiri HUT ke-21 Lamandau, DPRD Kalteng minta pembangunan terus digencarkan
Baca juga: Hari Jadi ke-21 Lamandau, terus berinovasi memajukan daerah
Baca juga: Bupati Lamandau minta Paskibraka teladani semangat para pejuang