Sampit (ANTARA) - Perusahaan besar perkebunan kelapa sawit PT Maju Aneka Sawit terus meningkatkan program penghijauan sempadan sungai di areal perusahaan mereka di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pemulihan sempadan sungai dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan peruntukannya," kata General Manager PT Maju Aneka Sawit, Suhendry di Sampit, Jumat.
Kegiatan penanaman pohon hutan di sempadan sungai ini disebut dengan program Proyek Penghijauan Areal Sempadan Sungai PT Maju Aneka Sawit. Ini merupakan usaha perusahaan yang bernaung di bawah bendera Musim Mas Group ini untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Program ini dijalankan secara konsisten melibatkan masyarakat dan semua pihak terkait. Selasa (15/8) lalu, kegiatan ini kembali dilaksanakan dengan penanaman pohon hutan di sempadan sungai yang melintasi hak guna usaha PT Maju Aneka Sawit.
Selain Suhendry, jajaran perusahaan yang turut dalam kegiatan itu yaitu Otto Sihombing selaku Senior Estate Manager, Ferzy selaku Estate Manager, Hendri Tan selaku Inc. Estate Manager, Rudi Sharta selaku Askep Sustainability, Bobbi Siagian selaku Askep Humas, Leo selaku Staff Humas, dan Aprian Rizky Santoso selaku Staff Sustainability.
Manajemen PT Maju Aneka Sawit bersama pihak terkait saat di lokasi kegiatan program Proyek Penghijauan Areal Sempadan Sungai PT Maju Aneka Sawit, Selasa (15/8/2023). ANTARA/HO-PT MAS
Damang Kecamatan Telawang Yustinus bersama Camat Telawang Asyari turut menanam pohon di lokasi kegiatan program Proyek Penghijauan Areal Sempadan Sungai PT Maju Aneka Sawit, Selasa (15/8/2023). ANTARA/HO-PT MAS
Hadir pula Camat Telawang Drs. Asyari, Damang Kecamatan Telawang Yustinus, Komandan Jaga BKSDA Pos Sampit Muriansyah, Danposramil Telawang Serma Heru Saputro, Pelaksana Tugas Kepala Desa Sebabi Zuledi, dan beberapa tokoh masyarakat dan tokoh adat Desa Sebabi.
Kegiatan diawali dengan paparan Rudi Sharta selaku Askep Sustainability yaitu sosialisasi terkait upaya pengelolaan dan pemantauan areal konservasi yang sudah dilakukan oleh PT Maju Aneka Sawit. Dia juga menjelaskan terkait program proyek penghijauan areal sempadan sungai.
Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan penanaman pohon hutan bersama dengan jenis pohon Meranti blangiran di sempadan sungai agar kawasan tersebut tetap berfungsi dengan baik.
Peserta melakukan penanaman pohon hutan bersama di sempadan Sungai Lada. Ini merupakan salah satu upaya penghijauan yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini dilakukan secara simbolis dan selanjutnya penanaman pohon hutan di sempadan sungai akan dilakukan oleh internal perusahaan di seluruh sempadan sungai yang melintasi hak guna usaha PT Maju Aneka Sawit.
Pelaksana Tugas Kepala Desa Sebabi Zuledi ikut menanam pohon sebagai bentuk dukungan terhadap program Proyek Penghijauan Areal Sempadan Sungai PT Maju Aneka Sawit, Selasa (15/8/2023). ANTARA/HO-PT MAS
Program Proyek Penghijauan Areal Sempadan Sungai PT Maju Aneka Sawit juga melibatkan masyarakat setempat, salah satunya ditandai dengan penanaman pohon, Selasa (15/8/2023). ANTARA/HO-PT MAS
Camat Telawang Asyari memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada manajemen PT Maju Aneka Sawit atas upaya yang dilakukan dalam kegiatan pengelolaan areal konservasi melalui program proyek penghijauan areal sempadan sungai.
Menurutnya, ini bukti keseriusan PT Maju Aneka Sawit dalam turut menjaga kelestarian lingkungan. Dia menyebut, hal ini patut dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain
"Kami salut karena manajemen PT Maju Aneka Sawit ini mau melibatkan para pemangku kepentingan seperti instansi pemerintahan, pihak kecamatan, pihak pemerintahan desa, tokoh adat, dan juga tokoh masyarakat dalam kegiatan proyek penghijauan areal sempadan sungai ini dan melakukan penanaman pohon hutan bersama di sempadan sungai," ujar Asyari.
Apresiasi serupa juga disampaikan Damang Kecamatan Telawang Yustinus. Dia menilai ini merupakan bukti nyata perusahaan juga peduli untuk turut melestarikan lingkungan.
"Saya menyarankan agar pohon hutan yang ditanam merupakan pohon hutan jenis lokal," ujar Yustinus memberi masukan.
Komandan Jaga BKSDA Pos Sampit Muriansyah ikut menanam pohon sebagai bentuk dukungan terhadap program Proyek Penghijauan Areal Sempadan Sungai PT Maju Aneka Sawit, Selasa (15/8/2023). ANTARA/HO-PT MAS
Menanggapi ini, General Manager PT Maju Aneka Sawit Suhendry menyampaikan ucapan terima kasih atas saran yang diberikan terkait jenis pohon yang ditanam di sempadan sungai merupakan jenis pohon lokal.
Dia menjelaskan, PT Maju Aneka Sawit telah melakukan kegiatan penanaman pohon hutan di sempadan sungai ini sejak tahun 2010 hingga saat ini.
Program penghijauan areal sempadan sungai ini diharapkan dapat meningkatkan fungsi sempadan sungai sesuai dengan peruntukannya sehingga bisa menjaga kelestarian lingkungan serta memberi kemanfaatan berkelanjutan bagi semua pihak.
"Jenis pohon hutan yang kami ditanam di sempadan sungai terdapat jenis lokal seperti Meranti blangiran. Namun, ke depan kami akan meningkatkan penanaman jenis pohon lokal ini sesuai dengan yang bapak Damang sarankan," demikian Suhendry.
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bantu kelistrikan dan pendidikan di Desa Hanjalipan
Baca juga: SDS Anwar Karim VI binaan PT Maju Aneka Sawit raih penghargaan Adiwiyata Nasional
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bantu Rp100 juta untuk normalisasi Sungai Kenyala
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bergerak cepat bantu korban banjir di Desa Hanjalipan
"Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pemulihan sempadan sungai dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan peruntukannya," kata General Manager PT Maju Aneka Sawit, Suhendry di Sampit, Jumat.
Kegiatan penanaman pohon hutan di sempadan sungai ini disebut dengan program Proyek Penghijauan Areal Sempadan Sungai PT Maju Aneka Sawit. Ini merupakan usaha perusahaan yang bernaung di bawah bendera Musim Mas Group ini untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Program ini dijalankan secara konsisten melibatkan masyarakat dan semua pihak terkait. Selasa (15/8) lalu, kegiatan ini kembali dilaksanakan dengan penanaman pohon hutan di sempadan sungai yang melintasi hak guna usaha PT Maju Aneka Sawit.
Selain Suhendry, jajaran perusahaan yang turut dalam kegiatan itu yaitu Otto Sihombing selaku Senior Estate Manager, Ferzy selaku Estate Manager, Hendri Tan selaku Inc. Estate Manager, Rudi Sharta selaku Askep Sustainability, Bobbi Siagian selaku Askep Humas, Leo selaku Staff Humas, dan Aprian Rizky Santoso selaku Staff Sustainability.
Kegiatan diawali dengan paparan Rudi Sharta selaku Askep Sustainability yaitu sosialisasi terkait upaya pengelolaan dan pemantauan areal konservasi yang sudah dilakukan oleh PT Maju Aneka Sawit. Dia juga menjelaskan terkait program proyek penghijauan areal sempadan sungai.
Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan penanaman pohon hutan bersama dengan jenis pohon Meranti blangiran di sempadan sungai agar kawasan tersebut tetap berfungsi dengan baik.
Peserta melakukan penanaman pohon hutan bersama di sempadan Sungai Lada. Ini merupakan salah satu upaya penghijauan yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini dilakukan secara simbolis dan selanjutnya penanaman pohon hutan di sempadan sungai akan dilakukan oleh internal perusahaan di seluruh sempadan sungai yang melintasi hak guna usaha PT Maju Aneka Sawit.
Menurutnya, ini bukti keseriusan PT Maju Aneka Sawit dalam turut menjaga kelestarian lingkungan. Dia menyebut, hal ini patut dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain
"Kami salut karena manajemen PT Maju Aneka Sawit ini mau melibatkan para pemangku kepentingan seperti instansi pemerintahan, pihak kecamatan, pihak pemerintahan desa, tokoh adat, dan juga tokoh masyarakat dalam kegiatan proyek penghijauan areal sempadan sungai ini dan melakukan penanaman pohon hutan bersama di sempadan sungai," ujar Asyari.
Apresiasi serupa juga disampaikan Damang Kecamatan Telawang Yustinus. Dia menilai ini merupakan bukti nyata perusahaan juga peduli untuk turut melestarikan lingkungan.
"Saya menyarankan agar pohon hutan yang ditanam merupakan pohon hutan jenis lokal," ujar Yustinus memberi masukan.
Menanggapi ini, General Manager PT Maju Aneka Sawit Suhendry menyampaikan ucapan terima kasih atas saran yang diberikan terkait jenis pohon yang ditanam di sempadan sungai merupakan jenis pohon lokal.
Dia menjelaskan, PT Maju Aneka Sawit telah melakukan kegiatan penanaman pohon hutan di sempadan sungai ini sejak tahun 2010 hingga saat ini.
Program penghijauan areal sempadan sungai ini diharapkan dapat meningkatkan fungsi sempadan sungai sesuai dengan peruntukannya sehingga bisa menjaga kelestarian lingkungan serta memberi kemanfaatan berkelanjutan bagi semua pihak.
"Jenis pohon hutan yang kami ditanam di sempadan sungai terdapat jenis lokal seperti Meranti blangiran. Namun, ke depan kami akan meningkatkan penanaman jenis pohon lokal ini sesuai dengan yang bapak Damang sarankan," demikian Suhendry.
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bantu kelistrikan dan pendidikan di Desa Hanjalipan
Baca juga: SDS Anwar Karim VI binaan PT Maju Aneka Sawit raih penghargaan Adiwiyata Nasional
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bantu Rp100 juta untuk normalisasi Sungai Kenyala
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bergerak cepat bantu korban banjir di Desa Hanjalipan