Tamiang Layang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur menerima 10 orang dokter yang menjalani program internship atau biasa dikenal dengan sebutan magang.
“Mereka masuk pada Jumat (18/8/2023) kemarin,” kata Direktur RSUD Tamiang Layang, dr Vinny Safari di Tamiang Layang, Senin.
Internsip adalah proses pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komprehensif, mandiri serta menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan.
Menurut Vinny, program internship merupakan program yang memberikan kesempatan bagi dokter yang baru menyelesaikan pendidikan profesi mereka untuk menerapkan kompetensi yang telah diperoleh secara terintegrasi dan komprehensif.
Lebih lanjut, program ini diarahkan untuk memastikan bahwa lulusan dokter memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia medis yang terus berkembang, dengan pendekatan yang menitikberatkan pada kesejahteraan pasien serta pendekatan keluarga.
Baca juga: Barito Timur memerlukan gardu induk penjamin stabilnya pasokan listrik
Diharapkan dr Vinny, dengan adanya program internship ini tidak hanya memberikan manfaat nyata bagi para dokter muda dalam meningkatkan keterampilan dan pengalaman mereka, tetapi juga merupakan langkah berarti dalam mengokohkan posisi RSUD Tamiang Layang sebagai pusat kesehatan yang inovatif dan berkualitas.
“Kami merasa bangga Kabupaten Barito Timur diberi kehormatan untuk menjadi tuan rumah bagi 10 dokter internship ini," kata dr Vinny lagi.
Para dokter muda yang berasal dari luar daerah itu akan ditempatkan di berbagai unit pelayanan kesehatan milik Pemerintah Kabupaten Barito Timur yakni RSUD Tamiang Layang selama enam bulan dan Puskesmas Bentot Kecamatan Patangkep Tutui, dan Puskesmas Ampah Kecamatan Dusun Tengah selama enam bulan..
Para dokter muda yang mengikuti program internship itu berasal dari luar daerah Barito Timur. Hal ini mencerminkan daya tarik dan reputasi positif RSUD Tamiang Layang dalam menarik para profesional medis muda dari berbagai daerah untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Barito Timur.
"Kami berharap mereka tidak hanya menjalani tugas klinis, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan RSUD Tamiang Layang," demikian dr Vinny Safari.
Baca juga: Dishanpang Kalteng perluas bantuan penanganan stunting hingga Barito Timur
Baca juga: Pemkab Barito Timur programkan hilirisasi industri untuk kesejahteraan masyarakat
Baca juga: DPRD Bartim: Membangun Indonesia jadi Negara maju perlu gotong royong
“Mereka masuk pada Jumat (18/8/2023) kemarin,” kata Direktur RSUD Tamiang Layang, dr Vinny Safari di Tamiang Layang, Senin.
Internsip adalah proses pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komprehensif, mandiri serta menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan.
Menurut Vinny, program internship merupakan program yang memberikan kesempatan bagi dokter yang baru menyelesaikan pendidikan profesi mereka untuk menerapkan kompetensi yang telah diperoleh secara terintegrasi dan komprehensif.
Lebih lanjut, program ini diarahkan untuk memastikan bahwa lulusan dokter memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia medis yang terus berkembang, dengan pendekatan yang menitikberatkan pada kesejahteraan pasien serta pendekatan keluarga.
Baca juga: Barito Timur memerlukan gardu induk penjamin stabilnya pasokan listrik
Diharapkan dr Vinny, dengan adanya program internship ini tidak hanya memberikan manfaat nyata bagi para dokter muda dalam meningkatkan keterampilan dan pengalaman mereka, tetapi juga merupakan langkah berarti dalam mengokohkan posisi RSUD Tamiang Layang sebagai pusat kesehatan yang inovatif dan berkualitas.
“Kami merasa bangga Kabupaten Barito Timur diberi kehormatan untuk menjadi tuan rumah bagi 10 dokter internship ini," kata dr Vinny lagi.
Para dokter muda yang berasal dari luar daerah itu akan ditempatkan di berbagai unit pelayanan kesehatan milik Pemerintah Kabupaten Barito Timur yakni RSUD Tamiang Layang selama enam bulan dan Puskesmas Bentot Kecamatan Patangkep Tutui, dan Puskesmas Ampah Kecamatan Dusun Tengah selama enam bulan..
Para dokter muda yang mengikuti program internship itu berasal dari luar daerah Barito Timur. Hal ini mencerminkan daya tarik dan reputasi positif RSUD Tamiang Layang dalam menarik para profesional medis muda dari berbagai daerah untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Barito Timur.
"Kami berharap mereka tidak hanya menjalani tugas klinis, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan RSUD Tamiang Layang," demikian dr Vinny Safari.
Baca juga: Dishanpang Kalteng perluas bantuan penanganan stunting hingga Barito Timur
Baca juga: Pemkab Barito Timur programkan hilirisasi industri untuk kesejahteraan masyarakat
Baca juga: DPRD Bartim: Membangun Indonesia jadi Negara maju perlu gotong royong