Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Budi Santosa menyatakan bahwa dirinya telah meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan kabupaten setempat, agar terus berupaya mengoptimalkan adanya peningkatan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi daerah.
"Pemerintah Kabupaten juga harus berkolaborasi dengan bersama masyarakat dalam meningkatkan dan mengoptimalkan PAD dari sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ini," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Senin.
Dikatakan, untuk mewujudkan optimalisasi tersebut tentunya diperlukan adanya kinerja dan pengelolaan yang baik. Di mana hal itu harus juga disertakan dengan melakukan inovasi-inovasi yang bermuara kepada perbaikan pengelolaan Pajak dan Retribusi serta peningkatan realisasi penerimaan daerah.
Budi menyampaikan, dirinya mengingatkan kepada dinas pengelolaan pendapatan dan belanja daerah, untuk segera melakukan langkah langkah.
"Hal tersebut, guna percepatan pelaksanaan transaksi non tunai berbasis digital yang sesuai dengan jenis pendapatan dan belanja yang dikelola," ucapnya.
Pj Bupati Kobar itu mengatakan bahwa pihak pemkab saat ini melaksanakan transaksi non tunai untuk pendapatan. Hal itu telah dimulai dari penerimaan Pajak Daerah, Badan Pendapatan Daerah telah menyediakan kanal-kanal pembayaran non tunai berbasis digital untuk pembayaran pajak daerah.
Baca juga: Pemkab Kobar optimalkan pemanfaatan Sirutilahu dan Smart-BMD
"Antara lain, ada QRIS, Mobile Banking, ATM, Traveloka, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, OVO, Linkaja, Agen-agen Bank Kalteng, Indomaret, Alfamart dan terus akan dilakukan perluasan ke kanal-kanal digital lainnya," sebutnya.
Budi menyampaikan, dirinya meminta hal tersebut dapat di sosialisasikan kepada masyarakat luas, atau yang ada di lingkungan sekitar, bahwa sudah ada tersedia kanal kanal pembayaran pajak daerah berbasis digital.
"Dengan itu dapat memudahkan masyarakat atau wajib pajak dalam membayar pajak daerah," demikian Budi.
Baca juga: Penjabat Bupati Kobar minta kepala desa beri perhatian serius permasalahan stunting
Baca juga: Pemkab Kobar siap laksanakan Jambore UMKM Kalteng
Baca juga: Pemkab Kobar tindak lanjuti aspirasi SLBN 1 Pangkalan Bun
"Pemerintah Kabupaten juga harus berkolaborasi dengan bersama masyarakat dalam meningkatkan dan mengoptimalkan PAD dari sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ini," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Senin.
Dikatakan, untuk mewujudkan optimalisasi tersebut tentunya diperlukan adanya kinerja dan pengelolaan yang baik. Di mana hal itu harus juga disertakan dengan melakukan inovasi-inovasi yang bermuara kepada perbaikan pengelolaan Pajak dan Retribusi serta peningkatan realisasi penerimaan daerah.
Budi menyampaikan, dirinya mengingatkan kepada dinas pengelolaan pendapatan dan belanja daerah, untuk segera melakukan langkah langkah.
"Hal tersebut, guna percepatan pelaksanaan transaksi non tunai berbasis digital yang sesuai dengan jenis pendapatan dan belanja yang dikelola," ucapnya.
Pj Bupati Kobar itu mengatakan bahwa pihak pemkab saat ini melaksanakan transaksi non tunai untuk pendapatan. Hal itu telah dimulai dari penerimaan Pajak Daerah, Badan Pendapatan Daerah telah menyediakan kanal-kanal pembayaran non tunai berbasis digital untuk pembayaran pajak daerah.
Baca juga: Pemkab Kobar optimalkan pemanfaatan Sirutilahu dan Smart-BMD
"Antara lain, ada QRIS, Mobile Banking, ATM, Traveloka, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, OVO, Linkaja, Agen-agen Bank Kalteng, Indomaret, Alfamart dan terus akan dilakukan perluasan ke kanal-kanal digital lainnya," sebutnya.
Budi menyampaikan, dirinya meminta hal tersebut dapat di sosialisasikan kepada masyarakat luas, atau yang ada di lingkungan sekitar, bahwa sudah ada tersedia kanal kanal pembayaran pajak daerah berbasis digital.
"Dengan itu dapat memudahkan masyarakat atau wajib pajak dalam membayar pajak daerah," demikian Budi.
Baca juga: Penjabat Bupati Kobar minta kepala desa beri perhatian serius permasalahan stunting
Baca juga: Pemkab Kobar siap laksanakan Jambore UMKM Kalteng
Baca juga: Pemkab Kobar tindak lanjuti aspirasi SLBN 1 Pangkalan Bun