Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo mengingatkan masyarakat di daerah setempat agar mewaspadai penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang saat ini marak menyerang.
"Penyakit tersebut juga menyerang masyarakat tentunya juga akibat cuaca kemarau dan terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang marak terjadi di daerah setempat dalam beberapa minggu ini," kata Sigit di Palangka Raya, Senin.
Anggota Komisi C yang membidangi kesehatan, pariwisata dan kesejahteraan masyarakat tersebut, berharap masyarakat menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Hal tersebut dilakukan, agar menjaga saluran pernapasannya agar tidak terserang penyakit ISPA yang sudah banyak menyerang masyarakat yang berdomisili di ibu kota provinsi setempat.
"Perbanyak minum air putih dan kurangi beraktivitas keluar rumah apabila tidak penting-penting betul, apalagi selain partikel debu yang berterbangan akibat kemarau asap bekas kebakaran lahan juga berterbangan di udara dan dapat membahayakan kesehatan masyarakat," ucapnya.
Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya benahi fasilitas pasar tradisional
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo juga meminta kepada masyarakat agar bisa menggunakan masker saat keluar rumah untuk mencegah terserangnya ISPA.
"Kabut tipis dan buruknya kualitas udara di Kota Palangka Raya akhir-akhir ini bisa menyebabkan masyarakat terserang berbagai penyakit seperti flu dan juga batuk," katanya.
Ia menambahkan, agar tidak mudah terserang flu dan juga batuk, masyarakat diminta mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, serta masyarakat diminta untuk rutin melakukan olahraga pernafasan.
Dengan olahraga rutin dan asupan gizi, atau meminum suplemen makanan yang bermanfaat menjaga daya tahan tubuh, maka imun masyarakat meningkat dan mencegah terserang flu dan juga batuk.
"Udara Kota Palangka Raya sedang tidak baik-baik saja, jangan lupa keluar rumah gunakan masker, dan yang paling penting penuhi kebutuhan cairan yang cukup di tengah cuaca yang panas," demikian Andjar Hari Purnomo.
Baca juga: Siswa di Palangka Raya raih medali perunggu di ajang OSN 2023
Baca juga: Pemkot Palangka Raya minta warga waspada penurunan kualitas udara
Baca juga: Daging ayam ras dan beras jadi penyumbang deflasi di Palangka Raya
"Penyakit tersebut juga menyerang masyarakat tentunya juga akibat cuaca kemarau dan terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang marak terjadi di daerah setempat dalam beberapa minggu ini," kata Sigit di Palangka Raya, Senin.
Anggota Komisi C yang membidangi kesehatan, pariwisata dan kesejahteraan masyarakat tersebut, berharap masyarakat menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Hal tersebut dilakukan, agar menjaga saluran pernapasannya agar tidak terserang penyakit ISPA yang sudah banyak menyerang masyarakat yang berdomisili di ibu kota provinsi setempat.
"Perbanyak minum air putih dan kurangi beraktivitas keluar rumah apabila tidak penting-penting betul, apalagi selain partikel debu yang berterbangan akibat kemarau asap bekas kebakaran lahan juga berterbangan di udara dan dapat membahayakan kesehatan masyarakat," ucapnya.
Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya benahi fasilitas pasar tradisional
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo juga meminta kepada masyarakat agar bisa menggunakan masker saat keluar rumah untuk mencegah terserangnya ISPA.
"Kabut tipis dan buruknya kualitas udara di Kota Palangka Raya akhir-akhir ini bisa menyebabkan masyarakat terserang berbagai penyakit seperti flu dan juga batuk," katanya.
Ia menambahkan, agar tidak mudah terserang flu dan juga batuk, masyarakat diminta mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, serta masyarakat diminta untuk rutin melakukan olahraga pernafasan.
Dengan olahraga rutin dan asupan gizi, atau meminum suplemen makanan yang bermanfaat menjaga daya tahan tubuh, maka imun masyarakat meningkat dan mencegah terserang flu dan juga batuk.
"Udara Kota Palangka Raya sedang tidak baik-baik saja, jangan lupa keluar rumah gunakan masker, dan yang paling penting penuhi kebutuhan cairan yang cukup di tengah cuaca yang panas," demikian Andjar Hari Purnomo.
Baca juga: Siswa di Palangka Raya raih medali perunggu di ajang OSN 2023
Baca juga: Pemkot Palangka Raya minta warga waspada penurunan kualitas udara
Baca juga: Daging ayam ras dan beras jadi penyumbang deflasi di Palangka Raya