Pangkalan Bun (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas III Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca buruk di daerah setempat.
"Kondisi cuaca yang perlu diwaspadai saat ini adanya gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah Kobar," kata Kepala Stasiun Kelas III Pangkalan Bun Aqil Ihsan di Pangkalan Bun, Senin.
Aqil mengatakan yang harus diwaspadai adalah peningkatan angin kencang >25 knot (46 km/jam), dan peringatan dini gelombang tinggi.
Baca juga: Harhubnas momentum meningkatkan sinergitas insan perhubungan di Kobar
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara-Barat dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 8-28 knot.
Dia menyampaikan, dengan melihat potensi terjadinya gelombang tinggi tersebut, pihaknya berharap masyarakat untuk memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Baca juga: Kotawaringin Barat raih penghargaan di bidang ketenagakerjaan
Lebih lanjut Aqil menambahkan, dirinya mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah pesisir untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," demikian Aqil.
Baca juga: Polres Kobar bantu penuhi keperluan kesehatan masyarakat
Baca juga: Pj Bupati minta perayaan HUT Kobar ke-64 menghadirkan musisi lokal
Baca juga: Pj Bupati Kobar berharap hadirnya Jambore UMKM bangkitkan semangat pelaku usaha
Baca juga: Pemkab merilis desain logo HUT Kobar ke-64
"Kondisi cuaca yang perlu diwaspadai saat ini adanya gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah Kobar," kata Kepala Stasiun Kelas III Pangkalan Bun Aqil Ihsan di Pangkalan Bun, Senin.
Aqil mengatakan yang harus diwaspadai adalah peningkatan angin kencang >25 knot (46 km/jam), dan peringatan dini gelombang tinggi.
Baca juga: Harhubnas momentum meningkatkan sinergitas insan perhubungan di Kobar
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara-Barat dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 8-28 knot.
Dia menyampaikan, dengan melihat potensi terjadinya gelombang tinggi tersebut, pihaknya berharap masyarakat untuk memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Baca juga: Kotawaringin Barat raih penghargaan di bidang ketenagakerjaan
Lebih lanjut Aqil menambahkan, dirinya mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah pesisir untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," demikian Aqil.
Baca juga: Polres Kobar bantu penuhi keperluan kesehatan masyarakat
Baca juga: Pj Bupati minta perayaan HUT Kobar ke-64 menghadirkan musisi lokal
Baca juga: Pj Bupati Kobar berharap hadirnya Jambore UMKM bangkitkan semangat pelaku usaha
Baca juga: Pemkab merilis desain logo HUT Kobar ke-64