Palangka Raya (ANTARA) - DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, berharap Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya yang akan menggantikan Wali Kota Fairid Naparin adalah sosok yang mampu melanjutkan pembangunan yang telah direncanakan oleh pemerintah sebelumnya bersama DPRD, sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah maupun jangka panjang.

Anggota DPRD Kota Palangka Raya Norkhalis Ridha di Palangka Raya, Rabu, berharap, pergantian wali kota tidak akan mengganggu jalannya roda pembangunan bahkan, justru harus lebih baik dari sebelumnya.

Sesuai ketentuan, Pj Wali Kota Palangka Raya akan dilantik pada 23 September 2023, seiring dengan berakhirnya masa jabatan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.

Menurut Norkhalis, keberlanjutan pembangunan sangat penting dipahami oleh calon Pj wali kota yang akan menggantikan wali kota sebelumnya, agar program-program yang sudah berjalan tidak putus di tengah jalan.

Norkhalis memastikan, pihaknya siap mendukung siapa saja Pj yang dilantik asalkan mampu mendorong program-program daerah, sebagaimana yang ditetapkan, dan mampu melakukan inovasi untuk perbaikan pembangunan selanjutnya.

Sebelumnya, DPRD Kota Palangka Raya akan mengusulkan tiga calon Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya untuk menggantikan Wali Kota saat ini Fairid Naparin yang akan berakhir pada September 2023.

DPRD mengusulkan calon Pj yang berintegritas dan mampu mengisi kekosongan jabatan kepala daerah dalam melanjutkan program-program yang berjalan hingga terpilihnya Wali Kota pada Pilkada 2024 nanti.

Calon penjabat pimpinan daerah yang akan diusulkan oleh DPRD sesuai dengan prosedur kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024