Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian (DPKUKMP) setempat berupaya mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok melalui operasi pasar murah.
Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Minggu, mengatakan operasi pasar murah yang dilaksanakan di Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya dalam rangka membantu masyarakat untuk menjaga daya beli dan menjaga stabilitas harga bahan pokok di daerah setempat.
"Kegiatan operasi pasar murah sangat diperlukan dalam rangka kita mengendalikan kenaikan harga beberapa bahan pokok dan merupakan program pengendalian inflasi daerah, untuk menekan laju inflasi di Kota Palangka Raya," katanya.
Ditambahkan Hadriansyah, kegiatan operasi pasar murah tersebut sesuai program Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya ajak masyarakat turut awasi pembangunan
Melalui operasi pasar murah tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang bisa dijangkau dan lebih murah dibanding di pasaran.
"Semoga dengan adanya kegiatan operasi pasar sembako murah bersubsidi ini dapat membantu masyarakat terutama masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam mendapatkan sembako dengan harga murah dan terjangkau," bebernya.
Hadriansyah menambahkan, bahwa jenis bahan pokok yang dijual dan disubsidi oleh Pemkot Palangka Raya meliputi beras premium 5 kg, gula pasir 2 kg dan minyak goreng 2 liter kemasan refill.
Paket sembako tersebut dijual sebesar Rp100 ribu per paketnya, dari harga dasar Rp150 ribu. Jumlah paket sembako murah tersebut dijual ke masyarakat sebanyak 500 paket.
Pelaksanaan operasi pasar murah tersebut juga menggunakan kupon dan masyarakat penerima wajib mengisi 'logbook' dengan melampirkan fotokoi KTP.
Baca juga: Kalteng Putra menang tipis atas PSBS Biak
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya minta TPID optimalkan pengendalian inflasi
Baca juga: BPBD tangani 202,23 hektare lahan gambut terbakar di Palangka Raya
Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Minggu, mengatakan operasi pasar murah yang dilaksanakan di Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya dalam rangka membantu masyarakat untuk menjaga daya beli dan menjaga stabilitas harga bahan pokok di daerah setempat.
"Kegiatan operasi pasar murah sangat diperlukan dalam rangka kita mengendalikan kenaikan harga beberapa bahan pokok dan merupakan program pengendalian inflasi daerah, untuk menekan laju inflasi di Kota Palangka Raya," katanya.
Ditambahkan Hadriansyah, kegiatan operasi pasar murah tersebut sesuai program Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya ajak masyarakat turut awasi pembangunan
Melalui operasi pasar murah tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang bisa dijangkau dan lebih murah dibanding di pasaran.
"Semoga dengan adanya kegiatan operasi pasar sembako murah bersubsidi ini dapat membantu masyarakat terutama masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam mendapatkan sembako dengan harga murah dan terjangkau," bebernya.
Hadriansyah menambahkan, bahwa jenis bahan pokok yang dijual dan disubsidi oleh Pemkot Palangka Raya meliputi beras premium 5 kg, gula pasir 2 kg dan minyak goreng 2 liter kemasan refill.
Paket sembako tersebut dijual sebesar Rp100 ribu per paketnya, dari harga dasar Rp150 ribu. Jumlah paket sembako murah tersebut dijual ke masyarakat sebanyak 500 paket.
Pelaksanaan operasi pasar murah tersebut juga menggunakan kupon dan masyarakat penerima wajib mengisi 'logbook' dengan melampirkan fotokoi KTP.
Baca juga: Kalteng Putra menang tipis atas PSBS Biak
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya minta TPID optimalkan pengendalian inflasi
Baca juga: BPBD tangani 202,23 hektare lahan gambut terbakar di Palangka Raya