Kuala Kapuas (ANTARA) - Kedatangan Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Erlin Hardi di kantor Bupati Kapuas di Jalan Pemuda Kuala Kapuas, disambut dengan tradisi adat potong pantan.
"Hari pertama kerja ini langsung melakukan koordinasi kepada jajaran di lingkup Pemkab Kapuas, terkait apa yang sudah dilaksanakan dan apa yang akan dilaksanakan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," kata Erlin Hardi di Kuala Kapuas, Selasa.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Pemkab Kapuas yang telah menyambut dirinya dengan baik, seraya berharap dapat saling mendukung dalam pelaksanaan roda pemerintahan di daerah setempat.
"Tentunya saya masih belum bisa berbicara banyak, karena saya tidak melihat otentiknya. Tapi paling tidak apa yang akan saya laksanakan, itu paling tidak penjabaran apa yang disampaikan oleh bapak Gubernur kemarin ada beberapa penekanan-penekanan yang harus kami lakukan," demikian Erlin Hardi.
Baca juga: DPRD Kalteng apresiasi ada PBS di Kapuas penuhi kewajiban bayar PAP
Kedatangan orang nomor satu di kabupaten setempat itu, disambut para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pejabat di lingkup pemerintah kabupaten setempat.
Sebelum memasuki lingkungan kantor Bupati Kapuas, Erlin Hardi yang merupakan warga asal Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas ini bersama istri, disambut dengan tradisi adat potong pantan dipandu oleh Damang Adat Kecamatan Selat, Manli tepat di pintu gerbang kantor Bupati Kapuas.
Setelah itu, mantan Kepala Dinas Perkimtan Kalteng ini langsung menuju ke aula Kantor Bupati Kapuas untuk bertemu serta memperkenalkan diri dan keluarganya kepada seluruh jajaran pejabat dan Kepala SOPD lingkup Pemkab Kapuas.
Tampak hadir dalam kegiatan penyambutan ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, Septedy, para Asisten Setda Kapuas, para Staf Ahli Bupati dan para Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Baca juga: Pemkab Kapuas diminta lebih rutin melakukan pemeliharaan taman
Baca juga: Ahli waris tenaga kontrak BPKAD Kapuas terima santunan
Baca juga: Legislator Kapuas dukung Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak