Palangka Raya (ANTARA) - Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Damar Digital Jaya Kabupaten Sukamara ditetapkan sebagai perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah pada ajang nasional yakni KIM Festival 2023 (KimFest 2023) pada 27-29 Oktober di Surabaya, Jawa Timur.
"Kami telah melakukan seleksi dan wawancara kepada perwakilan KIM kabupaten/kota untuk mewakili Kalteng pada tingkat nasional dan ditetapkan KIM Damar Digital Jaya dari Kabupaten Sukamara," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng, Agus Siswadi di Palangka Raya, Rabu.
KIM Damar Digital Jaya berhasil mengungguli KIM dari daerah lainnya, yakni Bintang Jaya Itah dari Kota Palangka Raya dan Pulau Telo Baru dari Kabupaten Kapuas.
Selama tahapan seleksi, masing-masing KIM mengikuti seleksi dan wawancara, diwajibkan mengumpulkan dokumen seperti surat keputusan pembentukan KIM dan dokumen presentasi.
Dokumen tersebut meliputi prinsip ADINDA yakni akses informasi, diskusi tentang informasi, implementasi informasi yang diperoleh, networking, diseminasi informasi dan aspirasi, serta video profil berdurasi maksimal 60 detik.
Baca juga: Usai pelantikan Pj Bupati, sejumlah pejabat Pemprov Kalteng bertugas sebagai Plh
Lebih lanjut disampaikan Agus, saat ini pihaknya mulai melaksanakan rangkaian persiapan pelaksanaan KIM Festival 2023 bersama KIM Damar Digital Jaya dan Diskominfo Sukamara.
Adapun rangkaian kegiatan KIM Festival antara lain materi presentasi, rancangan both, inovasi teknologi informasi, pengelolaan media, hingga lomba cerdas cermat.
Pada pertemuan kali ini juga sekaligus dilakukan penyerahan hasil penetapan perwakilan KIM Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dan penandatangan kesepakatan bersama pelaksanaan KIM Festival 2023.
“Rapat persiapan saat ini untuk menyamakan persepsi terkait profil KIM Damar Digital Jaya, materi paparan, desain booth serta pengelolaan media untuk ditayangkan pada KIM Festival 2023”, tegasnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng pastikan penyaluran bantuan pangan di Gunung Mas aman
Baca juga: Usai dilantik, 10 Pj Bupati/Wali Kota di Kalteng diminta kembangkan program inovatif
Baca juga: Penerbangan di Bandara Tjilik Riwut mulai terdampak asap karhutla
"Kami telah melakukan seleksi dan wawancara kepada perwakilan KIM kabupaten/kota untuk mewakili Kalteng pada tingkat nasional dan ditetapkan KIM Damar Digital Jaya dari Kabupaten Sukamara," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng, Agus Siswadi di Palangka Raya, Rabu.
KIM Damar Digital Jaya berhasil mengungguli KIM dari daerah lainnya, yakni Bintang Jaya Itah dari Kota Palangka Raya dan Pulau Telo Baru dari Kabupaten Kapuas.
Selama tahapan seleksi, masing-masing KIM mengikuti seleksi dan wawancara, diwajibkan mengumpulkan dokumen seperti surat keputusan pembentukan KIM dan dokumen presentasi.
Dokumen tersebut meliputi prinsip ADINDA yakni akses informasi, diskusi tentang informasi, implementasi informasi yang diperoleh, networking, diseminasi informasi dan aspirasi, serta video profil berdurasi maksimal 60 detik.
Baca juga: Usai pelantikan Pj Bupati, sejumlah pejabat Pemprov Kalteng bertugas sebagai Plh
Lebih lanjut disampaikan Agus, saat ini pihaknya mulai melaksanakan rangkaian persiapan pelaksanaan KIM Festival 2023 bersama KIM Damar Digital Jaya dan Diskominfo Sukamara.
Adapun rangkaian kegiatan KIM Festival antara lain materi presentasi, rancangan both, inovasi teknologi informasi, pengelolaan media, hingga lomba cerdas cermat.
Pada pertemuan kali ini juga sekaligus dilakukan penyerahan hasil penetapan perwakilan KIM Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dan penandatangan kesepakatan bersama pelaksanaan KIM Festival 2023.
“Rapat persiapan saat ini untuk menyamakan persepsi terkait profil KIM Damar Digital Jaya, materi paparan, desain booth serta pengelolaan media untuk ditayangkan pada KIM Festival 2023”, tegasnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng pastikan penyaluran bantuan pangan di Gunung Mas aman
Baca juga: Usai dilantik, 10 Pj Bupati/Wali Kota di Kalteng diminta kembangkan program inovatif
Baca juga: Penerbangan di Bandara Tjilik Riwut mulai terdampak asap karhutla