Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyalurkan bantuan sosial atensi rehabilitasi sosial pada 69 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) penyandang disabilitas.
"Adapun bantuan yang disalurkan hari ini tadi yaitu berupa kebutuhan dasar dan nutrisi, Alat Bantu berupa kursi roda Cerebral Palsy (CP), walker CP, kursi roda biasa serta dukungan wirausaha bagi PPKS," kata Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan di Palangka Paya, Rabu.
PPKS penyandang disabilitas yang menjadi penerima atensi terdiri dari beragam kelompok yakni disabilitas fisik, mental (ODGJ) intelektual, runguwicara dan netra sensorik.
Dia mengatakan, bantuan sosial atensi program Kementerian Sosial ini bernilai total Rp88 juta. Disalurkan secara simbolis dan juga disalurkan langsung kepada penerima program.
"Bantuan atensi yang berasal dari Kemensos ini disalurkan melalui Sentra Rehabilitasi Sosial Budi Luhur di Banjarbaru, Kalsel. Merupakan salah satu program unggulan yang rutin di gulirkan setiap tahun," kata Riduan.
Dia mengatakan, penerima bansos atensi tentunya melalui tahapan seleksi atau proses asesmen. Dilakukan oleh pekerja sosial dan pendamping rehabilitasi sosial. Tujuannya agar bantuan yang diserahkan tepat sasaran dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya optimalisasi operasional 125 alat perekam usaha
Kepala Dinas Sosial "Kota Cantik" ini menambahkan penyaluran ini diberikan sebagai bagian dari upaya mewujudkan kehadiran pemerintah bagi warganya yang memerlukan penanganan khusus. Sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
“Harapan saya dengan adanya bantuan yang diberikan ini, penyandang disabilitas di Kota Palangka Raya merasa sangat terbantu," kata Riduan.
Dia menambahkan, penyaluran bantuan bagi PPKS ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah baik di pusat maupun di daerah khususnya Kota Palangka Raya dalam meringankan beban pemerlu layanan kesejahteraan sosial, terutama bagi para penyandang disabilitas.
Perwakilan Sentra Budi Luhur, Oon mengatakan, pemberian bantuan bagi para penyandang disabilitas adalah petunjuk langsung dari Menteri Sosial RI.
"Melalui Sentra Budi Luhur agar segera menyalurkan bantuan atensi di wilayah mitra terdekat berdasarkan hasil asesmen terintegrasi dan presentasi yang sudah dilakukan di tahun 2022," katanya.
Baca juga: Tim gabungan padamkan karhutla di sejumlah titik Palangka Raya
Baca juga: Disdik undur jam masuk sekolah di Palangka Raya akibat kabut asap
Baca juga: Wali kota larang ASN berikan "like" pada peserta pemilu
"Adapun bantuan yang disalurkan hari ini tadi yaitu berupa kebutuhan dasar dan nutrisi, Alat Bantu berupa kursi roda Cerebral Palsy (CP), walker CP, kursi roda biasa serta dukungan wirausaha bagi PPKS," kata Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan di Palangka Paya, Rabu.
PPKS penyandang disabilitas yang menjadi penerima atensi terdiri dari beragam kelompok yakni disabilitas fisik, mental (ODGJ) intelektual, runguwicara dan netra sensorik.
Dia mengatakan, bantuan sosial atensi program Kementerian Sosial ini bernilai total Rp88 juta. Disalurkan secara simbolis dan juga disalurkan langsung kepada penerima program.
"Bantuan atensi yang berasal dari Kemensos ini disalurkan melalui Sentra Rehabilitasi Sosial Budi Luhur di Banjarbaru, Kalsel. Merupakan salah satu program unggulan yang rutin di gulirkan setiap tahun," kata Riduan.
Dia mengatakan, penerima bansos atensi tentunya melalui tahapan seleksi atau proses asesmen. Dilakukan oleh pekerja sosial dan pendamping rehabilitasi sosial. Tujuannya agar bantuan yang diserahkan tepat sasaran dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya optimalisasi operasional 125 alat perekam usaha
Kepala Dinas Sosial "Kota Cantik" ini menambahkan penyaluran ini diberikan sebagai bagian dari upaya mewujudkan kehadiran pemerintah bagi warganya yang memerlukan penanganan khusus. Sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
“Harapan saya dengan adanya bantuan yang diberikan ini, penyandang disabilitas di Kota Palangka Raya merasa sangat terbantu," kata Riduan.
Dia menambahkan, penyaluran bantuan bagi PPKS ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah baik di pusat maupun di daerah khususnya Kota Palangka Raya dalam meringankan beban pemerlu layanan kesejahteraan sosial, terutama bagi para penyandang disabilitas.
Perwakilan Sentra Budi Luhur, Oon mengatakan, pemberian bantuan bagi para penyandang disabilitas adalah petunjuk langsung dari Menteri Sosial RI.
"Melalui Sentra Budi Luhur agar segera menyalurkan bantuan atensi di wilayah mitra terdekat berdasarkan hasil asesmen terintegrasi dan presentasi yang sudah dilakukan di tahun 2022," katanya.
Baca juga: Tim gabungan padamkan karhutla di sejumlah titik Palangka Raya
Baca juga: Disdik undur jam masuk sekolah di Palangka Raya akibat kabut asap
Baca juga: Wali kota larang ASN berikan "like" pada peserta pemilu